> >

Sinyal PDIP Merapat ke Koalisi Besar Menguat, Airlangga: Kalau Mau Masuk, Bicara Dulu

Rumah pemilu | 11 April 2023, 10:13 WIB
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama lima ketum parpol di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut Koalisi Besar terbuka bagi siapa pun menuju Pilpres 2024, termasuk juga PDIP.

Tetapi, kata dia, harus ada pembicaraan terlebih dahulu jika ingin masuk koalisi yang digagas partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Ini partai dan koalisi terbuka.Terbuka untuk siapa saja yang ingin memperkuat Koalisi Besar," kata Airlangga, dalam konferensi pers di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (10/4/2023).

Airlangga juga menyinggung, PDIP sudah beri sinyal masuk Koalisi Besar. Menurut dia, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sudah beri tanggapan soal kemungkinan bergabung di koalisi besar untuk Pilpres 2024 nanti.

"Sudah ada tanggapan dari Pak Sekjen, Pak Hasto. Kan kalau mau masuk kan harus bicara dulu," ucapnya.

Adapun 5 parpol yang diwacanakan bikin Koalisi Besar yakni PPP, Gerindra, Golkar, PKB dan PAN. Partai-partai itu disebut kini sedang saling menjajaki. 

Pada Senin (10/4/2023, misalnya, Golkar bertemu dengan Ketum Perindo, Hary Tanoesoedibjo, terkait penjajakan Koalisi Besar.  

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pertemuan Golkar dan Perindo Bahas Koalisi Besar

Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, PDI Perjuangan (PDIP) memberikan sinyal pihaknya bakal bergabung ke Koalisi Besar yang berisikan partai Pro Presiden Jokowi, yakni dari PAN, PKB, PPP, Gerindra dan PKB.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU