> >

Airlangga Hartarto: KIB dan KIR Cocok Berkoalisi untuk Lanjutkan Program Jokowi

Politik | 2 April 2023, 18:29 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Sumber: ANTARA/Tri Meilani Ameliya)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan koalisi besar diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi Indonesia. Karena itu, menurutnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) cocok bersatu.

Airlangga menyampaikan pernyataan tersebut usai acara silaturahmi Ramadan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pimpinan partai politik pendukung pemerintah di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

"Bagi KIB dalam pertemuan dengan Bapak Presiden, keberlanjutan pembangunan dan juga koalisi besar itu penting karena Indonesia adalah negara besar," jelas Airlangga, seperti dilaporkan tim liputan Kompas TV, Minggu.

Baca Juga: Wacana Koalisi Besar 5 Parpol, Prabowo: Saat Ini Lagi Proses Komunikasi!

Ia yakin dengan adanya koalisi besar bisa mempercepat keberlangsungan program-program Jokowi.

Airlangga juga menyatakan tantangan ke depan juga bervariasi. Baik itu perubahan iklim, geopolitik Indo-Pasifik, hingga politik identitas yang masih ada.

"Negara ASEAN seperti Malaysia saja masih berputar di sana, yang lepas hanya Singapura. Timing-nya, tadi Bapak Presiden menyatakan maksimal sampai 2038," tutur Airlangga.

"Jadi kalau sepuluh tahun ini tidak selesai, kita akan terus berputar-putar di sini saja," lanjutnya.

Airlangga menegaskan untuk menangani problem itu diperlukan kebersamaan berupa koalisi besar yang memiliki ideologi yang sama.

"Ini butuh kebersamaan. Kebersamaan itu koalisi besar. Koalisi besar itu mempunyai ideologi yang sama."

"Kami ini semuanya ada di pemerintahan, baik Pak Prabowo (Ketua Umum Gerindra), Pak Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN), Pak Mardiono (Plt Ketua Umum PPP), Cak Imin (Ketua Umum PKB); itu DPR-nya juga berada dalam gerbong pemerintah," tuturnya.

Sebagai informasi, KIR terdiri dari Partai Gerindra dan PKB. Sementara KIB beranggotakan Partai Golkar, PAN dan PPP.

Baca Juga: Satgas Kemendag Akan Pantau Harga Pangan Bulan Ramadan, Zulkifli Hasan: Pedagang Jangan Main-Main

"Oleh karena itu, gerbong inilah yang siap untuk melanjutkan program secara lebih cepat. Nah, capres nanti kita tinggal bicarakan," pungkas Airlangga.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengonfirmasi bahwa semua partai dalam KIB menghadiri acara silaturahmi tersebut.

Acara itu direncanakan oleh beberapa ketua umum partai politik dengan persetujuan Jokowi.

“Tentu atas restu Pak Presiden, itu yang diundang,” ujar Yandri.

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan PAN juga mengundang pimpinan partai lain seperti PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, dan PPP.

Zulhas menekankan komitmen PAN untuk menjalin kerja sama yang baik dengan semua partai politik dan menciptakan suasana politik yang sehat, menyenangkan, dan menyejukkan.

Baca Juga: Dorongan Koalisi 5 Partai Politik, Jokowi: Saya Yakin Cocok!

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU