> >

Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, AHY: Jangan Pakai Olahraga untuk Alat Politik

Politik | 31 Maret 2023, 22:30 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta olahraga tak dijadikan sebagai alat politik untuk meningkatkan elektabilitas. (Sumber: KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta olahraga tak dijadikan sebagai alat politik untuk meningkatkan elektabilitas. 

Pernyataan tersebut diungkapkan AHY menyusul batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

FIFA tidak menyebut alasan rinci mencopot Indonesia sebagai tuan rumah. Tetapi, polemik penolakan Timnas Israel disinyalir menjadi faktor utama FIFA mencoret Indonesia.

Baca Juga: Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, AHY: Kini Kita Malu di Dunia Internasional

Penolakan juga datang dari sejumlah pemimpin daerah hingga partai politik. 

AHY meminta untuk tidak menggunakan olahraga sebagai alat politik demi menaikkan elektabilitas. 

"Jangan pakai agenda politik, jangan pakai tujuan untuk meningkatkan elektabilitas," kata AHY, Jumat (31/3/2023), dikutip dari Tribunnews. 

"Kalau PSSI dijadikan alat politik, enggak akan benar sepak bola kita. Nggak hanya sepak bola, semua olahraga," ujarnya. 

Menurut dia, setidaknya ada empat kerugian dari batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Pertama adalah rusaknya reputasi Indonesia. 

Kedua, kekecewaan yang dialami oleh para atlet, suporter, dan pecinta sepak bola secara umum. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Tribunnews


TERBARU