> >

Selain Merak dan Ciwandan, Pelabuhan Indah Kiat dan Bandar Bakau Jaya Akan Dibuka untuk Arus Mudik

Peristiwa | 25 Maret 2023, 04:52 WIB
Sejumlah kendaraan mengantre untuk naik ke atas kapal di Pelabuhan Merak, Banten, saat arus mudik Lebaran 2022, Jumat (29/4/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant/Akbar Nugroho Gumay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyeberangan dari pulau Jawa ke Sumatra menjadi perhatian pemerintah di masa mudik Lebaran 2023.

Berkaca dari pengalaman arus mudik di tahun-tahun sebelumnya, pelabuhan dan kapal penyeberangan di mudik lebaran kali ini akan ditambah.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan nantinya akan dibuka 12 dermaga penyeberangan untuk musim mudik 2023. 

Tujuh dermaga berada di Pelabuhan Merak dan sisanya ada di Pelabuhan Ciwandan empat pelabuhan penyeberangan. 

Baca Juga: Menhub Prediksi Jumlah Pemudik pada Lebaran 2023 Naik 47 Persen Jadi 123 Juta Orang

Menurut Budi, selain Merak dan Ciwandan dalam rapat terbatas terkait arus mudik bersama Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit juga mengusulkan agar pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, Lampung Selatan bisa difungsikan.

"Jadi titik keberangkatan itu tidak saja di Merak, tapi ada di Ciwandan, Indah Kiat dan ada di Bandar Bakau Jaya," ujar Budi saat jumpa pers usai ratas di Istana Kepersidenan, Jumat (24/3/2023).

Budi menambahkan selain menambah jumlah pelabuhan penyeberangan, kapal penyeberangan juga akan ditambah. 

Kemenkeu telah menugaskan PT PLNI untuk memindahkan kapal tujuan Ciwandan ke Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

Baca Juga: Catat! Tarif Tol Tangerang-Merak Naik Mulai 3 Januari 2023

Arus mudik lebaran 2022 rute penyeberangan Ciwandan-Panjang dioperasikan untuk sepeda motor dan truk logistik. 

"Tahun lalu, masyarakat merasa di dalam kapal Pelni itu berwisata. Jadi mereka mudik berwisata, karena kapalnya lebih besar," ujar Budi

"Jadi yang disajikan Pelni relatif lebih baik dibandingkan kapal ro-ro, karena ini kan kapal penumpang, biasanya kita operasikan dari Panjang ke Ciwandan," imbuhnya. 

Dalam mengurangi antrean kendaraan yang ingin masuk kapal, pembelian tiket penyeberangan dilakukan secara sistem melalui aplikasi Ferizy.

Baca Juga: Pilih Mudik di Awal Ramadan, Stasiun Pasar Senen Ramai Dipadati Pemudik

Menurut Budi saat ini masih dibahas lebih lanjut terkait perbedaan harga antara pembelian tiket penyeberangan melalui Ferizy dengan pembelian langsung di pelabuhan.

"Kita akan mengelola untuk membedakan harga mereka yang memesan lewat online dengan secara langsung. Tapi ini belum diputuskan karena sedang melakukan satu diskusi lebih lanjut dengan berbagai pemangku kepentingan," ujar Budi.

 

 


 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU