> >

Jelang Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadan 1444 H, Sejumlah Titik Pantauan Hilal Sudah Lapor Kemenag

Agama | 22 Maret 2023, 18:42 WIB
Petugas dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Selatan memantau hilal di lantai 7 Gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Palembang, Senin (12/4/2021). (Sumber: KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menjelang sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1444 Hijriah, sejumlah pos pemantauan hilal sudah melaporkan hasil pantauannya kepada Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Rabu (22/03/2023) petang.

Jurnalis Kompas TV Abel Insani melaporkan, ada sejumlah titik yang tidak bisa melihat hilal. 

Di wilayah Aceh, hilal belum terlihat pada pukul 18.15 WIB karena posisi matahari masih terlalu tinggi. Sementara di Merauke, hilal tak terlihat karena tertutup awan. 

Sementara itu, di Pos Observasi Bulan Syekh Bela Belu, Parangtritis, Yogyakarta, hilal juga tidak tampak karena langit mendung.

Di Jakarta, hilal dilaporkan berhasil dilihat oleh enam orang.

"Alhamdulillah kami berhasil melihat hilal," kata Ketua Lembaga Falakiyah PWNU DKI Jakarta Abdul Kholik, Rabu (22/03/2023).

Hilal, kata Abdul Kholik terlihat menggunakan teleskop pada pukul 18.07 WIB, pukul 18.21 WIB, pukul 18.19 WIB, dan pukul 18.13 WIB secara kasat mata.

Baca Juga: Pengamatan Hilal di UIN Walisongo Semarang: 3 Teleskop Disiapkan, Buka Kuota 300 Masyarakat Umum

Kemenag telah menentukan 124 titik pemantauan hilal yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Hasil pemantauan hilal di berbagai titik tersebut akan dilaporkan kepada Kemenag pusat untuk dijadikan bahan pertimbangan sidang isbat dalam menentukan 1 Ramadan 1444 Hijriah.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU