> >

Arahan Jokowi ke Panglima TNI dan Kapolri soal Program di Papua hingga Penyelamatan Pilot Susi Air

Hukum | 21 Maret 2023, 17:51 WIB
Presiden Jokowi memimpin ratas di Jayapura, Papua, Senin (20/03/2023). (Sumber: BPMI Setpres/Laily Rachev)

"Ya, tadi malam sudah kita bicarakan mengenai itu. Nanti bisa ditanyakan ke Kapolri atau ke Panglima," ujar Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan, dalam Ratas di Papua, Presiden Jokowi meminta agar Polri mengawal program-program pusat dengan program-program daerah dan kerja sama Polri dengan TNI dapat lebih terintegrasi. 

"Sehingga TNI-Polri betul-betul bisa mengawal seluruh kebijakan dan meningkatkan kesejahteraan wilayah Papua," ujar Listyo usai Ratas di Ruang Cendrawasih, Swiss-belhotel Jayapura, Kota Jayapura, Senin (20/3/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan TNI terus berkolaborasi bersama Polri untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya melalui operasi penegakan hukum.

Baca Juga: Trigana Air Tutup Penerbangan ke Distrik Dekai Papua setelah Pesawat Ditembak KKB

Yudo menyatakan pasukan TNI yang berada di Papua, dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri.

Termasuk juga dalam pelaksanaan operasi pasukan pengamanan masyarakat (Pam) baik di perbatasan darat maupun laut yang berada di wilayah Papua.

Menurut Panglima, saat ini jumlah pasukan TNI di wilayah Papua dinilai masih mencukupi untuk melaksanakan operasi penegakan hukum tersebut.

"TNI tidak ada penambahan dan tetap seperti yang sekarang ini (operasi) tergelar baik dengan (pasukan) organik maupun yang didatangkan dari luar Papua," pungkas Yudo.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU