> >

Panglima TNI soal Penyanderaan Pilot Susi Air: Kita Persuasif, Jangan Sampai Ada Korban Masyarakat

Peristiwa | 7 Maret 2023, 03:35 WIB
Foto arsip. Kondisi pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku pihaknya berupaya persuasif dalam operasi pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya.

Alasannya, menurut Yudo, KKB diyakini membaur dengan masyarakat sehingga pihaknya menghindari timbulnya korban.

"Kita masih bergerak untuk mencari, untuk misi penyelamatan. Kita persuasif. Mereka ini kan jadi satu dengan masyarakat, jadi pendekatannya persuasif jangan sampai ada korban," kata Yudo, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Gugur Ditembak KKB, Anggota TNI Praka Jumardi Dimakamkan

Pencarian pilot Susi Air sendiri belum membuahkan hasil signifikan hingga hari ke-29 penyanderaan. Philip Mehrtens diketahui disandera KKB ketika mendarat di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada 7 Februari lalu.

KKB pimpinan Egianus Kogoya sendiri sebelumnya menyebarkan foto Philip bersama milisi di Papua. Pihak berwenang meyakini pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu masih hidup.

Di lain sisi, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faisal Ramadhani mengatakan pihaknya telah memperluas area operasi pencarian ke Kabupaten Lanny Jaya.

Hal tersebut dilakukan usai pihaknya mendeteksi jejak Egianus Kogoya di kabupaten tetangga Nduga tersebut.

Kombes Faisal menyatakan pihaknya tengah mendalami informasi keberadaan Egianus dan Mehrtens lebih jauh.

Ia menyebut kawasan perbatasan Nduga-Lanny Jaya berada di ketinggian 4.000 mdpl dan menyusahkan secara teknis dan strategis.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU