> >

268 Warga Mengungsi di PMI Jakarta Utara Butuh Air Mineral, Masih Ada Ratusan Korban Lain Mengungsi

Peristiwa | 4 Maret 2023, 05:20 WIB
Update kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, kini banyak butuh air mineral dan mengungsi (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 286 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. 

Rizal Kobar, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menjelaskan, jumlah itu bisa bisa bertambah. 

Kini per Sabtu (4/3) pagi jumlahnya mencapai 268 orang yang terdampak.

"Ada 8 KK, 268 Jiwa. Semua warga yang terbakar atau terdampak. Ada anak-anak orang dewasa dan perempuan," jelasnya, Sabtu, dilansir dari Breaking News Kompas TV. 

"Tenda kita bikin 3. Untuk saat ini dibutuhkan air mineral, makan kita ada tenda umum ya," jelasnya. 

Pihaknya juga menyebut, dari luka parah langsung dirujuk ke RS terdekat dan sisanya masih mengungsi. 

Adapun sisanya, tutur Rizal Kobar, tersebar dari banyak titik. Diperkirakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini jumlahnya ratusan. 

Baca Juga: Korban Meninggal Dunia Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 17 Jiwa, Dua di Antaranya Anak-Anak

Sedangkan korban meninggal dunia kini ada 17 orang, dan ratusan luka-luka kebanyakan warga di dekat Depo Pertamina Plumpang.

Hal ini dikarenakan api merambat ke pemukiman warga yang padat.

Dalam kebakaran Depo Pertamina itu, sebanyak 180 personel pemadam kebakaran dan 36 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api. 

Kebakaran Pertamina Plumpang itu  terjadi pada pukul 20.20 WIB, Jumat (3/3) malam. Daerah yang terdampak diperkirakan mencapai 1,5 hektare. 

Baca Juga: Sumber Api Kebakaran Depo Pertamina BBM Plumpang Dilaporkan Sudah Padam, Kini Proses Pendinginan

Sebelumnya seperti KOMPAS.TV beritakan, Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Jawa Barian Barat, Eko Kristiawan menjelaskan, insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi di pipa penerimaan BBM di Integrated Terminal BBM Jakarta, Plumpang.

Saat ini, sambung Eko, penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga sekitar lokasi kebakaran sedang dilakukan oleh petugas gabungan.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berupaya maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi," ujar Eko dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3) malam.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU