> >

Kapolri Ungkap Alasan Richard Eliezer Tak Dipecat dari Polri: Berani Pertahankan Kejujuran

Hukum | 2 Maret 2023, 10:30 WIB
Kapolri dalam Satu Meja The Forum, Rabu (1/3/2023) menilai kasus pembunuhan Yosua yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo menjadi pil pahit bagi institusi kepolisian. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasan Korps Bhayangkara tetap menjadikan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E sebagai anggota Polri.

Meskipun, Richard Eliezer diketahui sebagai terpidana kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Kata Kapolri saat Ditemui Teddy Minahasa: Saya Tak Mau seperti Sambo, Saya Diberikan Informasi Salah

Dia pun divonis bersalah dan dihukum selama 1 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Namun demikian, menurut Listyo Sigit, keberanian, kejujuran dan integritas Richard Eliezer perlu dihargai. Terlebih, dia hanyalah prajurit rendahan.

Karena itu, kata Listyo Sigit, Polri akhirnya memilih untuk mempertahankan Richard Eliezer sebagai anggota polisi.

“Dia seorang prajurit kelas bawah tapi kita hargai dia berani mempertahankan kejujurannya walaupun sebenernya terlambat sehingga mau tidak mau terhadap apa yang dia lakukan dia mendapatkan sanksi,” kata Sigit dalam acara Satu Meja Kompas TV, Rabu (1/3/2023) malam.

Baca Juga: Tegas! Kapolri Bakal Tindak Anggota yang Langgar Hukum, Apa pun Posisi dan Pangkatnya

Listyo Sigit menjelaskan, soal integritas Richard Eliezer dalam menyampaikan kejujuran pada akhirnya dapat mengungkap kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Nilai kejujuran dan intgritas yang ada pada Bharada E itulah, diharapkan Kapolri, bisa menular kepada anggota-anggota kepolisian yang lain.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU