> >

Mahfud MD Mengaku Sudah Hubungi KPK untuk Buka Kembali Laporan terkait Harta Rafael Alun

Hukum | 28 Februari 2023, 17:39 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD mengaku telah menghubungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membuka pemeriksaan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo, Selasa (28/2/2023). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD telah menghubungi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.

Rafael Alun Trisambodo adalah eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan. Kekayaannya menjadi sorotan setelah anaknya, Mario Dandy Satrio menganiaya David, anak petinggi GP Ansor. 

Mahfud mengatakan, harta kekayaan ayah Mario Dandy harus diperiksa.

“Ada beberapa segi. Satu, segi hukum pidana, anak itu bagaimana pun, si Mario namanya, itu harus diproses secara hukum. Tampaknya itu penganiayaan berat itu,” kata Mahfud, Selasa (28/2/2023).

“Kedua, bapaknya harus diperiksa kekayaannya, karena kalau orang punya kekayaan yang tidak sesuai dengan profilnya, itu harus dijelaskan, dipertanggungjawabkan.”

Mahfud kemudian memisalkan dirinya sebagai seorang menteri, jika harta kekayaannya bertambah secara tidak wajar, harus dipertanggungjawabkan asal usulnya.

Baca Juga: Rafael Ayah Mario Dandy Miliki Rumah Mewah di Yogyakarta, Begini Penampakan!

“Misalnya saya menteri, gajinya berapa sih menteri, kalau lima tahun jadi menteri kira-kira seumpama harta bertambah ya enam atau lima miliar.”

“Kalau enam tahun bisa bertambah 10 (miliar), berarti selebihnya itu harus dipertanggungjawabkan, dari mana?” ucapnya.

Hal yang sama pun harus dilakukan pada Rafael Alun, yang menurutnya pada 2012 sempat dilaporkan oleh Kejaksaan Agung ke KPK untuk diteliti sumber harta kekayaannya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU