> >

Jokowi Ingatkan PAN Jangan Salah Pilih Koalisi, Pengamat Ungkap Maknanya

Rumah pemilu | 26 Februari 2023, 17:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Amanat Nasional (PAN) di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Rakornas PAN 2023 digelar pada 26-27 Februari 2023 dan dihadiri sekitar 2.400 peserta. (Sumber: ANTARA FOTO/Aji Styawan)

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti pidato Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang salah satu isinya mengingatkan Partai Amanat Nasional (PAN) agar tidak salah dalam memilih koalisi. Menurutnya, pernyataan Jokowi tersebut memiliki dua makna.

Pertama, Kepala Negara, kata Adi, ingin memastikan PAN berkoalisi dengan partai politik yang melanjutkan semua proyeknya. 

"Saya kira maknanya, Jokowi ingin memastikan PAN yang saat ini menjadi pendukung utama Jokowi berkoalisi dengan partai politik yang jelas-jelas akan melanjutkan semua legacy (warisan, red), semua mercusuar politik yang sudah dilakukan Jokowi," kata Adi dalam Kompas Petang Kompas TV, Minggu (26/2/2023).

"Itu pesannya jelas ya. Jadi jangan sampai PAN berkoalisi dengan orang atau partai yang jelas-jelas mengatakan Jokowi gagal, infrastruktur ugal-ugalan, IKN (Ibu Kota Nusantara) sebagai proyek yang ugal-ugalan dan seterusnya."

Kedua, sambung Adi, peringatan tersebut disampaikan Jokowi untuk menegaskan agar PAN tidak berkoalisi dengan partai politik yang jelas-jelas mengusung politik identitas dalam menyambut Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Karena Jokowi di berbagai kesempatan mengatakan di 2024 jangan menggunakan politik identitas yang jelas-jelas memecah belah politik indonesia, terutama Pilkada 2017 atau Pilpres 2019 lalu," tegasnya.

Meski demikian, Adi menilai PAN tidak akan berkoalisi dengan partai politik yang disinggung Jokowi itu.

Sebab, kata dia, kalau melihat kecenderungannya secara umum, PAN akan tetap berada dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang mendukung Jokowi. KIB beranggotakan Golkar, PAN, dan PPP.

Adi pun menyebut peringatan Jokowi tersebut adalah sebagai pengingat untuk PAN dan partai-partai pendukung Jokowi lainnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU