> >

Kronologi Kerusuhan di Wamena Papua Pegunungan: dari Hoaks Penculikan Anak hingga 9 Orang Tewas

Update | 24 Februari 2023, 05:31 WIB
Aparat Brimob melakukan pengamanan untuk mencegah aksi massa yang terpengaruh isu hoaks tentang penculikan anak di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Kamis (23/2/2023). (Sumber: Kompas.id)

Ia juga menyatakan, Polda Papua bersama Polres Jayawijaya akan mengusut pihak-pihak penyebar isu penculikan anak dan provokasi yang memicu bentrok antara aparat keamanan dengan warga tersebut. 

Polda Papua juga akan menggali penyebab jatuhnya korban dalam peristiwa ini.

”Situasi di Wamena saat ini masih rawan, tapi tetap terkendali. Seluruh aparat TNI dan Polri masih bersiaga serta berpatroli di seluruh wilayah Wamena,” ungkap Ignatius.

Baca Juga: Terprovokasi Isu Penculikan Anak, Massa Bakar Rumah dan Kios Milik Warga di Wamena!

Di sisi lain, Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengimbau warga supaya tidak memicu kericuhan meluas di wilayah Jayawijaya. 

Ia pun meminta warga agar tak mudah terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

”Pemda Jayawijaya bersinergi dengan TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat akan bergandengan tangan untuk menyelesaikan masalah ini. Marilah semua masyarakat Jayawijaya menjaga wilayah ini tetap kondusif,” jelas Marthin.

 

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.id


TERBARU