> >

Selain Material, Presiden Jokowi Bakal Kirim Bantuan Uang Tunai buat Korban Gempa Turki dan Suriah

Politik | 15 Februari 2023, 06:20 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Senin (28/10/2019). (Sumber: KOMPAS.com/Deti Mega Purnamasari)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menyepakati dua sistem bantuan kemanusiaan yang akan diberikan untuk korban gempa di Turki dan Suriah.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjelaskan pola pertama yakni material dengan mengirimkan bantuan logistik, peralatan pendukung termasuk personel hingga tenaga kesehatan.

Untuk bantuan kemanusiaan material dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dibagi dua kloter yang sudah mulai dikirimkan pada 11 Februari dan 13 Februari 2023.

Bantuan material kloter pertama telah dikirim sebanyak 62 personel dengan berikut perangkat-perangkat peralatan pendukungnya. 

Baca Juga: Sudah Kirim 2 Kloter Bantuan, Indonesia juga Akan Kirim Bantuan Uang ke Turki

Hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana di Turki dan Suriah.

Di kloter kedua pemerintah RI mengirimkan 181 personel untuk melakukan tugas-tugas perbantuan, terutama pertolongan pertama yaitu SAR dan tenaga medis serta dokter-dokter spesialis bedah ortopedi.

Sistem bantuan kedua Presiden Jokowi sepakat untuk menyetujui pemerintah juga akan mengirimkan bantuan berupa uang tunai atau nonmaterial.

Muhadjir menyatakan bantuan nonmaterial untuk korban gempa Turki dan Suriah ini sudah dibahas dalam rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Selasa (14/2/2023).

Baca Juga: BNPB Dirikan RS Lapangan di Turki, Inasar Sisir Korban

"Tadi Bapak Presiden juga menyetujui nanti akan ada bantuan dalam berupa cash, dalam bentuk nonmaterial," ujar Muhadjir usai rapat di Istana Kepresidenan.

Lebih lanjut Muhadjir juga sudah melaporkan perkembangan soal gempa Turki dan Suriah kepada Presiden Jokowi. 

Saat ini, korban meninggal dunia di Turki mencapai 31.643 orang, dan di Suriah korban meninggal mencapai 4.574 orang. 

"Sedangkan yang dievakuasi itu sudah hampir mendekati 200.000 orang," ujar Muhadjir. 

Baca Juga: Presiden Suriah Bashar al Assad Desak Bantuan Internasional untuk Korban Gempa dan Rekonstruksi

Kemudian, jumlah WNI yang meninggal dunia di Turki hingga saat ini berjumlah 2 orang. Lalu, jumlah WNI yang sudah dievakuasi sebanyak 123 orang.

"Saat ini mereka ditempatkan di shelter Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara," ujar Muhadjir. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU