> >

Polisi Belum Bisa Pastikan Kondisi Pilot Susi Air, Ini Alasannya

Peristiwa | 10 Februari 2023, 19:05 WIB
Media internasional arus utama dunia pada Selasa (7/2/2023) ramai memberitakan penculikan dan penyanderaan pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). (Sumber: Tribun Network)

PAPUA, KOMPAS.TV - Polisi belum bisa memastikan kondisi pilot Susi Air Kapten usai pembakaran pesawat Susi Air oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Selasa (7/2/2023).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan saat ini polisi sudah mengedepankan komunikasi dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, melalui pemerintah daerah untuk membantu kepolisian dan TNI membuka ruang komunikasi.

Namun, komunikasi yang hendak dibangun, ternyata terbentur kondisi berbeda di lapangan.  

“Tapi hingga saat ini belum ada komunikasi yang terbangun, karena setelah 15 pekerja puskesmas dievakuasi, bersamaan dengan itu masyarakat melarikan diri untuk evakuasi,” ujarnya, Jumat (10/2/2023).

Menurut Benny, upaya pencarian pilot Susi Air tetap dilakukan sekalipun berhadapan dengan keterbatasan telekomunikasi dan minimnya komunikasi dengan pihak-pihak di sana.

Baca Juga: KSAD Kirim Prajurit untuk Evakuasi Pilot Susi Air, Pendekatan Humanis Akan Diutamakan!

Ia juga menegaskan, jika ada pihak-pihak yang mengaku menyandera pilot Susi Air, maka hal itu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena keberadaan mereka tidak diakui.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY dikabarkan hilang kontak sesaat setelah mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan pada Selasa (7/2/2022). Pesawat itu hilang kontak pada pukul 06.17 WIT.

Dua jam berselang, Susi Air mendapati pemancar sinyal darurat atau Emergency Locator Transmitter (ELT) pesawat tersebut dalam posisi aktif pukul 09.12 WIB, kemudian direspons oleh perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat.

Namun, pesawat itu ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro. Seluruh penumpang yang berjumlah lima orang dan pilot pesawat Susi Air tersebut tak ada di lokasi saat pesawat tersebut ditemukan.

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU