> >

DPP Joman Resmi Bubarkan GP Mania, Ketua Umum: Ternyata Ganjar Tidak Punya Nyali dan Gagasan

Politik | 9 Februari 2023, 20:22 WIB
Ketua Umum DPP Jokowi Mania Nusantara (Joman) Immanuel Ebenezer menegaskan pembubaran relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania murni inisiatif dari pihaknya. (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum DPP Jokowi Mania Nusantara (Joman) Immanuel Ebenezer menegaskan pembubaran relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania murni inisiatif dari pihaknya.

Ia menambahkan, pembubaran GP Mania bukan karena desakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun PDI Perjuangan (PDIP).

Noel, sapaan Immanuel, menyatakan pembubaran relawan pendukung Ganjar ini dilakukan karena pihaknya tidak melihat adanya keberanian dan gagasan gubernur Jawa Tengah itu.

"Kami melihat sosok orang yang kami harapkan (Ganjar) ternyata tidak punya gagasan. Kedua, tidak punya keberanian, tidak punya nyali. Semoga ini menjadi kritikan buat dia, adrenalinnya bergerak menjadi lebih berani," ujar Noel di kantor DPP Joman, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (9/2/2023), dikutip dari Antara.

Baca Juga: Soal Pembubaran GP Mania, Immanuel Ebenezer: Ganjar Tidak Punya Gagasan Besar untuk Negeri Ini

Noel menjelaskan DPP Joman tetap memiliki sikap terhadap bakal calon presiden (capres) yang akan bertarung pada 2024.

Menurut Noel, saat ini DPP Joman mulai merumuskan langkah politik dalam rangka menentukan arahan dukungan kepada sosok lainnya untuk menjadi capres.

Nama kandidat capres yang menjadi pertimbangan DPP Joman yakni capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan, Ketua DPR RI Puan Maharani serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Kami masih dalam pertimbangan. Harapan kami, pasti akan mendukung salah satulah, entah itu Mas Anies, Mbak Puan, Pak Prabowo, ya kita pasti mendukung, enggak mungkin enggak," ujarnya.

Baca Juga: Penarikan Dukungan dari GP Mania, Apakah Berdampak pada Elektabilitas Ganjar?

Adapun pembentukan GP Mania dilakukan pada 2021 atas inisiatif DPP Joman. 

Deklarasi GP Mania dilakukan di berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Jambi, dan sejumlah daerah di pulau Kalimantan serta Sulawesi.

Lebih lanjut, Noel juga meminta setelah pembubaran GP Mania, seluruh pengurus dan relawan Joman tetap bersatu dan menunggu arahan atau keputusan DPP terkait dukungan capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Pihaknya menegaskan DPP Joman tidak bertanggung jawab secara hukum dan politik jika ada pihak yang menggunakan nama GP Mania sejak keputusan pembubaran organisasi relawan tersebut disampaikan.

"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam, DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 dan sekaligus membubarkan organisasi relawan GP Mania di seluruh Indonesia, baik DPP, DPD,DPC, PSC, maupun ranting," ujar Noel.

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Antara


TERBARU