> >

Prabowo-Anies Nonton Konser Dewa 19, Pengamat: Bagian dari Upaya Menciptakan Momentum Politik

Rumah pemilu | 6 Februari 2023, 06:00 WIB
Kolase foto Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (kiri), Anies Baswedan (tengah) dan Prabowo Subianto (kanan) saat nonton konser Dewa 19 JIS, Sabtu (4/2/2023). (Sumber: Kompas TV/ tangkap layar Instagram AHY @agusyudhoyono.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut kehadiran sederet elite politik di konser band Dewa 19 pada Sabtu (4/2/2023) malam merupakan bagian dari upaya menciptakan momentum politik.

Sebagai informasi, sederet elite politik yang hadir di konser Dewa 19 di antaranya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kemudian Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. 

"Saya kira ini bagian dari upaya menciptakan momentum politik. Supaya elite-elite yang dinilai berpotensi maju di Pilpres 2024 tetap menjadi sorotan media," kata Adi dalam keterangan video yang diterima Kompas.TV, Minggu (5/2/2023). 

Dia menyebut, menjelang Pilpres 2024 seperti saat ini, tak dipungkiri semua elite politik memang tengah berburu panggung politik.

Salah satu caranya yakni dengan memanfaatkan acara-acara yang melibatkan massa besar, seperti pada konser Dewa 19. 

"Ketika ada konser Dewa 19, sejumlah elite politik berbondong-bondong ke sana, tujuannya satu, supaya mereka tetap menjadi perbincangan dalam ekspose perpolitikan kita di masa yang akan datang," ujarnya.

Dengan kata lain, para elite politik ini berharap kehadirannya di konser Dewa 19 dapat membuat mereka terus mendapatkan insentif, yakni pemberitaan yang cukup luar biasa melalui media.

Baca Juga: Potret Kebersamaan Anies-AHY Nonton Bareng Konser Dewa 19 di JIS

"Sehingga ada afirmasi politik yang kemudian bisa diciptakan. Orang semakin mengenal, suka, dan berharap tentu saja para elite-elite ini akan dipilih ketika mendapat tiket pencapresan," jelasnya.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU