> >

Cak Imin Ingatkan Presiden Jokowi: Reshuffle Tak Boleh Sekadar Politis

Politik | 30 Januari 2023, 14:19 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengingatkan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang santer bakal melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada Rabu Pon mendatang (1/2/2023). 

Baca Juga: Jelang Reshuffle Kabinet Rabu Pon, Para Ketum Parpol Sudah Merapat ke Istana

Menurut dia, reshuffle kabinet nanti harus bisa meningkatkan kinerja pemerintah dan tak boleh hanya untuk kepentingan politis semata.

"Reshuffle hendaknya tidak sekadar politis, tapi meningkatkan kinerja pemerintah," kata pria yang karib disapa Cak Imin itu kepada wartawan, Senin (30/1/2023). 

Cak Imin mengaku hingga saat ini pihaknya belum pernah diajak diskusi oleh Presiden Jokowi ihwal rencananya melakukan reshuffle. Namun, dirinya menyebut PKB memiliki stok kader yang dinilai mumpuni menjadi pembantu presiden.

 

"Kita punya banyak nama (kader untuk menjadi menteri)," katanya. 

Ia menyebut, partai politik (parpol) koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin tidak bisa berbuat banyak jika akhirnya Presiden Jokowi memutuskan untuk reshuffle kabinet.

"Saya nggak tahu, saya urgensi dan kapan reshuffle, belum tahu. Saya nggak bisa apa-apa (jika ada reshuffle kabinet), itu kewenangan beliau (Presiden Jokowi)," ujarnya. 

Sebelumnya, Presiden RI Jokowi kembali berkomentar tentang isu reshuffle atau perombakan kabinet. Kali ini ia menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan reshuffle pada 1 Februari 2023.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU