> >

Survei Litbang Kompas: Sebagian Besar Publik Tak Tertarik Jadi Caleg, Ini Alasannya

Rumah pemilu | 30 Januari 2023, 11:35 WIB
Ilustrasi politik. Pakar nilai ada upaya parpol naikkan citra partai dan jadi playing victim jelang Pemilu 2024 (Sumber: kompas/didi sw)

JAKARTA, KOMPAS TV - Hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga survei Litbang Kompas menunjukkan sebanyak 78,2 responden tak tertarik menjadi calon anggota legislatif (caleg) dari partai politik (parpol). 

Adapun survei itu digelar pada 20-22 Desember 2022. Berdasarkan survei tersebut, terdapat 20,5 persen masyarakat yang tertarik menjadi calon anggota parlemen dan 1,3 persen lainnya menjawab tidak tahu.

Baca Juga: Survei LSI: Elektabilitas PDIP Tempati Posisi Teratas

Ada sejumlah alasan yang diutarakan repsonden mengapa mereka mau atau tidak mau menjadi caleg. 

Sebanyak 55,2 persen dari responden yang mengaku tak ingin menjadi caleg karena mereka lebih ingin menjadi rakyat biasa, sedangkan 25,2 persen lainnya merasa tidak percaya diri atau tidak punya pengalaman politik. 

 

Sejumlah alasan lain seseorang tidak mau menjadi caleg seperti, partai politik citranya buruk (6,7 persen), takut tersandung kasus hukum (3,7 persen), dilarang keluarga (2,6 persen), dan tidak punya modal (2,0 persen). 

Sementara itu, 45,1 persen responden yang mau menjadi caleg beralasan bahwa mereka ingin mengabdi untuk rakyat.

Kendati demikian, alasan pragmatis juga diutarakan oleh mereka yang ingin maju sebagai caleg, misalnya mencari pekerjaan (24,9 persen), ingin lebih sejahtera secara ekonomi (18,6 persen), dan ingin menjadi politisi (9,5 persen). 

Selain itu, ada pula 1,5 persen responden yang ingin menjadi caleg karena mau membangun jaringan bisnis dan 0,4 persen yang ingin memiliki kewenangan lebih, demikian seperti dimuat dalam Kompas.id pada Jumat (27/1/2023). 

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.id


TERBARU