> >

Menlu Retno Ungkap Arti Tema Keketuaan ASEAN Indonesia 2023: Relevansi hingga Ekonomi

Peristiwa | 29 Januari 2023, 14:42 WIB
Sejumlah warga mengibarkan bendera negara-negara anggota ASEAN dalam acara Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu (29/1/2023). (Sumber: Kompas TV/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi mengungkapkan arti dari tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang diusung Indonesia selama menjadi ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023.

"Jadi kalau kita lihat tema itu ada dua elemen besar, elemen pertama adalah ASEAN Matters, bagaimana Indonesia dan keketuaannya tetap menjadikan ASEAN itu relevan dan penting tidak hanya bagi rakyat Indonesia tapi juga bagi rakyat ASEAN dan beyond, jadi beyond-nya itu ada di luar ASEAN," ungkap Retno, Minggu (29/1/2023), sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV Cindy dan Anggi.

Ia menerangkan, Indonesia sebagai ketua, ingin agar ASEAN tetap memerankan peran sentral, sehingga tetap menjadi motor yang dapat berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian kawasan, termasuk Indo-Pasifik.

"Indo-Pasifik ini adalah kawasan yang sangat strategis dan di Indo-Pasifik ini rivalitas juga terjadi sangat tinggi sekali," ujarnya. 

Oleh karena itu, kata Retno, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia ingin menjadikan ASEAN sebagai pemegang peran yang sangat penting, termasuk menjadi lokomotif untuk menggerakkan inovasi serta tetap menjadikan ASEAN kawasan yang damai dan stabil. 

"Itu yang pertama ASEAN Matters," tegas Retno.

Lalu, dia menjelaskan tentang makna Epicentrum of Growth yang mengacu pada pertumbuhan ekonomi ASEAN. 

Baca Juga: Yakin ASEAN Penting dan Relevan, Jokowi Optimistis Indonesia Ketua ASEAN 2023

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN selalu lebih tinggi daripada kawasan lain di dunia.

"Untuk proyeksi 2023 misalnya, proyeksi pertumbuhan ASEAN oleh ADB (Asian Development Bank, red) itu 4,7 persen, sementara oleh World Bank proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi dunia adalah 1,7 persen," ujarnya.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU