> >

Heboh Tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja dan Seruan Pakai Pita Hitam, Ini Kata PT KAI

Viral | 29 Januari 2023, 06:21 WIB
Viral tagar #kaisedangtidakbaikbaiksaja dan seruan memakai pita hitam untuk pegawai di Twitter. (Sumber: Twitter)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Baru-baru ini tengah beredar tagar di Twitter #KAIsedangtidakbaikbaiksaja dan sebuah tangkapan layar yang menyerukan agar pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) memakai pita hitam.

Tagar tersebut dipakai di beberapa unggahan salah satunya oleh akun ini. Kendati demikian, beberapa unggahan lainnya sudah tidak tersedia.

Dalam unggahannya, tercantum foto bergambar pita hitam bertuliskan "Pray for Justice and Honesty in KAI", yang berarti "Berdoa untuk Keadilan dan Kejujuran di KAI."

Selain itu, terdapat narasi yang juga menyinggung soal keadilan.

"Diserukan kepada seluruh pegawai kai untuk mulai menggunakan pita hitam dilengan kalian. Untuk menggambarkan matinya rasa keadilan yg ada di dalam tubuh perusahaan #kaisedangtidakbaikbaiksaja #gerakanjusticeandhonesty @KAI121," bunyi narasi yang beredar.

Baca Juga: Casemiro Cetak Dua Gol Kemenangan Man United atas Reading, Fans: Apa Itu Sihir

Netizen pun banyak yang penasaran dan mempertanyakan maksud dan tujuan adanya tagar dan seruan pita hitam PT KAI tersebut.

"Guys ini kenapaaaaa? Ada apah sama KAI?" tulis akun @tanyakanrl.

Beberapa netizen pun mulai mengeluarkan opini dan menduga hal itu berhubungan dengan mahalnya tiket KAI.

"Harga kereta lg aneh bgt, i know its diff train & time tapi yakali hrga ekonomi lebih mahal dari eksekutif," tulis akun @noturstra****.

"Tolong harga tiketnya jngn naik gila-gilaan, ntar kasian mahasiswa/i yg misal mau pulkam, btw kok bisa jadi gini si," tulis akun @inisherl****.

Tanggapan KAI

Terkait tagar dan seruan pakai pita hitam di sosial media tersebut, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan akan mempelajari lebih lanjut. 

"Terkait postingan tersebut, akan kami pelajari lebih lanjut apa yang dipermasalahkan oleh akun-akun anonim tersebut," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (28/1/2023). 

Dalam hal ini, Joni menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena operasional perjalanan kereta api masih berjalan dengan normal. 

Baca Juga: Kebakaran Hebat Landa Pusat Toserba Tokma di Tambun, 11 Unit Mobil Damkar Diterjunkan!

"KAI juga terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan dari pemerintah," lanjutnya.

Terkait tiket KAI yang disebut mahal, Joni mengatakan bahwa tarif tiket bersifat fluktuatif menyesuaikan permintaan pelanggan. 

Selain itu, Joni memastikan  tarif tiket selalu berada di antara Tarif Batas Bawah (TBB) dan Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan. 

"Adapun untuk KA-KA yang sifatnya PSO atau mendapatkan Public Service Obligation, tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah," jelas Joni. 

Dia melanjutkan, KAI juga memberikan alternatif dengan menjual tiket ke berbagai tujuan dengan beragam kelas maupun subkelas dengan bertujuan agar pelanggan dapat memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya. 

 

"KAI juga menyediakan tarif khusus di mana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan KA-KA tertentu yang dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan," ungkapnya.

Joni juga mengatakan KAI juga rutin menyediakan event promo diskon tiket serta menyediakan tarif reduksi bagi lansia, infant dan berbagai instansi lainnya.

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU