> >

Sering Ditampilkan dalam Perayaan Imlek, Ini Sejarah Barongsai dan Makna Warnanya

Budaya | 21 Januari 2023, 10:40 WIB
Atraksi barongsai saat perayaan Imlek di Pecinan Glodok, Jakarta pada tahun 2018. (Sumber: kompas.com)

Adapun wujud topeng barongsai yang asli (di China) adalah telinga yang menyerupai kerang, alis seperti ikan, dan pipi seperti ular.

Hingga saat ini, tarian barongsai masih ditampilkan untuk hiburan serta bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Tarian barongsai pun dimaknai sebagai cara menghilangkan energi negatif dan mengusir roh jahat dengan tarian serta suara keras yang berasal dari drum.

Tempat yang dijadikan pertunjukan barongsai juga disebut akan mendapat keberuntungan.

Makna Warna Barongsai

  •  Warna Putih

Warna putih diyakini mewakili logam. Barongsai putih disebut berasal dari barat. Barongsai ini melambangkan umur yang paling tua dan lambang kesucian.

  •  Warna Merah

Warna merah disebut sebagai api dan merupakan barongsai dari selatan. Barongsai dengan warna merah adalah yang paling banyak dijumpai dan memiliki arti keberanian.

  •  Warna Kuning

Warna kuning disebut juga bumi dan berasal dari pusat. Barongsai ini memiliki warna yang berbeda dari barongsai emas.

Tapi barongsai ini juga cukup sering ditampilkan saat perayaan Imlek. Jenis barongsai ini melambangkan keberuntungan serta ketulusan hati.

  • Warna Hijau

Warna hijau disebut juga sebagai kayu dan merupakan barongsai dari timur. Barongsai dengan warna ini jarang digunakan pada perayaan Imlek. Arti dari warna barongsai ini adalah sebuah pertemanan.

  • Warna Emas

Barongsai berwarna emas merupakan lambang kegembiraan. Jenis barongsai ini juga cukup sering digunakan pada perayaan Tahun Baru Imlek.

  • Warna Hitam

Barongsai warna hitam disebut sebagai air dan berasal dari utara. Jenis ini melambangkan usia yang paling kecil dan diartikan gerakan yang lincah. Barongsai hitam memiliki makna keingintahuan yang tinggi.

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU