> >

Sepak Terjang 3 Pembunuh Berantai: Racuni Sekeluarga di Bekasi, Bunuh 6 Orang di Cianjur dan Garut

Kriminal | 20 Januari 2023, 10:55 WIB
Polisi membongkar tiga lokasi kerangka terkait kasus pembunuhan berantai Wowon Cs di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023). (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus satu keluarga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, yang menewaskan tiga korban jiwa ternyata merupakan peristiwa pidana. Peristiwa tersebut merupakan upaya pembunuhan yang dilakukan oleh tiga pelaku.

Adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin, dan Muhammad Dede Solehudin, tiga orang yang merupakan pelaku pembunuhan tersebut. Saat ini, ketiga orang itu telah ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Baca Juga: Lewat Kasus Keracunan di Bekasi Pembunuhan Berantai Pelaku Terkuak, 4 Kerangka Ditemukan di Cianjur

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan fakta lain dari kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi dengan menggunakan racun tersebut.

Fadil membeberkan, tiga pelaku yang meracuni satu keluarga di Bekasi itu ternyata pernah melakukan pembunuhan berantai terhadap enam orang di wilayah Cianjur dan Garut, Jawa Barat.

Dalam melancarkan aksinya di dua wilayah itu, kata Fadil, pelaku menggunakan modus dengan mengaku memiliki kemampuan supranatural yang dapat memberikan kekayaan kepada para korban.

Setelah korban terpedaya dan menyerahkan harta mereka, pelaku langsung menjalankan rencananya untuk menghabisi nyawa korban.

"Sebenarnya, ending-nya adalah bagaimana mengambil uang pada korban yang terkena tipu daya. Jadi perjuangan perjalanan pembunuhan diawali penipuan, janji dan motif kasih kesuksesan hidup," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Terungkap! Satu Keluarga di Bekasi Ternyata Diracun dengan Pestisida

Fadil merinci ada 4 korban tewas di wilayah Cianjur, Jawa Barat, yang dibunuh oleh ketiga pelaku. Setelah melakukan penelusuran, penyidik menemukan jasad korban terkubur di tiga lubang berbeda.

Adapun lubang tersebut telah ditutup para pelaku menggunakan semen, dan letak lubang itu tak jauh dari rumah para pelaku.

"Lubang pertama berisi kerangka anak kecil diduga Bayi. Lubang kedua ada dua kerangka tulang diduga atas nama Noneng dan Wiwin. Lubang ketiga berisi kerangka tulang yang diduga bernama Farida," ucap Fadil.

Selain di Cianjur, lanjut Fadil, para pelaku juga pernah melakukan aksi pembunuhan berantai terhadap dua orang dengan modus yang sama di wilayah Garut, Jawa Barat.

Penyidik pun melakukan penelusuran dan menemukan satu jasad yang terkubur. Sementara satu korban lain belum diketahui keberadaannya.

"Di Garut ditemukan satu lagi, berarti sembilan korbannya," kata Fadil.

Baca Juga: Tiga Orang Ditangkap dan Polisi Cium Ada Tindak Pidana pada Kasus Keracunan Satu Keluarga di Bekasi

Diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari lima orang ditemukan tergeletak lemas di dalam sebuah rumah kontrakan wilayah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Kamis (12/1/2023).

Lima orang tersebut masing-masing bernama Ai Maimunah (40) dan NR (5) (perempuan); serta Ridwan Abdul Muiz (23), Muhammad Riswandi (17), dan Muhammad Dede Solehudin (34) (laki-laki).

Tiga dari lima korban meninggal dunia yakni Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz, dan Muhammad Riswandi. Ketiganya punya pertalian sedarah sebagai ibu dan dua anak kandung.

 

Ridwan dan Riswandi merupakan anak Ai Maimunah dari mantan suaminya yang bernama Didin.
Adapun dua korban lain yang selamat yakni NR dan Muhammad Dede Solehudin.

NR merupakan anak ketiga Ai Maimunah dari pernikahan keduanya dengan pelaku Wowon. Sementara itu, Dede Solehudin merupakan adik Wowon yang juga terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Baca Juga: 3 Jenazah Ditemukan di Cianjur, Berkaitan dengan Kasus Sekeluarga Keracunan di Bekasi

 

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com


TERBARU