> >

Lewat Kasus Keracunan di Bekasi Pembunuhan Berantai Pelaku Terkuak, 4 Kerangka Ditemukan di Cianjur

Kriminal | 20 Januari 2023, 05:55 WIB
Rumah kontrakan yang menjadi tempat kejadian perkara sekeluarga diduga keracunan berada di Kampung Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023). (Sumber: Kompas TV)

Lubang kubur kedua berisi dua kerangka jenazah diduga bernama Noneng dan Wiwin. Lubang kubur ketiga diduga atas nama Farida. 

Kemudian ada juga korban yang dibuang ke laut dan ditemukan oleh masyarakat dan dimakamkan dengan wajar di Garut.

Bahkan dari pemeriksaan, tersangka Wowon mengaku ada satu kerangka lain yang masih ditelusuri penyidik. 

Sejauh ini ada sembilan orang yang dihilangkan nyawanya oleh tersangka Wowon bersama Solihin dan Dede Solehudin.

Baca Juga: Fakta-Fakta Pembunuhan Berantai Kopi Pestisida yang Tewaskan Keluarga di Bekasi

"Ini soal kemanusiaan untuk melawan kekejian. Kalau saja partner in crime ini tidak terungkap atau dibiarkan, bisa saja ada korban-korban selanjutnya," ujar Fadil saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (20/1/2023). 

Modus penggandaan uang

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan hasil pemeriksaan sementara di luar tempat kejadian perkara di Bekasi ada enam korban yang dibunuh tersangka Wowon dan Solihin.

Solihin menjadi pihak yang mencari korban untuk dijanjikan menjadi kaya dengan modus spiritual penggandaan uang yang dilakukan oleh Wowon. 

Sedangkan Dede merupakan pihak yang mengumpulkan uang dari para korban. Dua dari enam korban seorang tenaga kerja wanita (TKW).

 

"Mereka dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan memperoleh rumah bagus dan ada penggandaan uang. Pengakuan tersangka mereka sudah membunuh enam orang sebagian besar keluarga," ujar Hengki.    

Hengki menjelaskan para korban dimakamkan di lingkungan rumah tersangka. Ada yang dikubur di dalam rumah, di samping toilet. 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU