> >

Pakar Kesehatan Imbau Orang Tua Tidak Asal Memberikan Obat Herbal untuk Balita

Kesehatan | 19 Januari 2023, 16:06 WIB
Ilustrasi obat herbal. (Sumber: pixabay.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar kesehatan menyarankan agar orang tua tidak asal memberikan obat jamu untuk balita, sebagai pengobatan mandiri.

Hal ini disampaikan oleh dr. Richard S.N Sihaan, M.Si., MARS dari Persatuan Dokter Herbal Medik Indonesia.

Menurutnya, jika akan diberikan obat herbal atau jamu, ia lebih menyarankan dalam jenis minyak atau jenis herbal yang bisa dihirup.
 
"Menurut saya, kurang disarankan memberikan jamu ke bayi. Kalau mau ya minyak-minyak (untuk tubuh luar) atau dihirup, minyak esensial. Itu kan lebih aman," kata dia saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta, Kamis (19/1/2023) dikutip dari Antara.

Ia menuturkan, saat ini rata-rata penelitian terkait jamu masih praklinis dan yang ada studi klinisnya, hanya diperuntukkan untuk orang dewasa.

"Kalau dewasa, berat badannya itu yang aman 30 kilogram ke atas, itu dianggap dosis dewasa biasa kami kasih. 30 kilogram kurang lebih usia 12 tahun lah ya, masih aman," kata dia.

Baca Juga: Siswa SMA Meneliti Okra dan Kunyit Sebagai Bahan Obat Herbal

Dia mengimbau, orang tua tak sembarang mencoba meracik obat herbal. Katanya, orang tua lebih baik berpegang pada panduan yang sudah diterbitkan Kementerian Kesehatan.

Karena dalam panduan itu, sudah dijelaskan bahan-bahan dan takaran bahan yang aman digunakan oleh masyarakat.

Menurut Richard, sekarang ini belum banyak literatur yang membahas interaksi antara satu herbal dan lainnya.

Oleh karena itu, dia menegaskan agar orang-orang menggunakan panduan meramu jamu yang sudah ada, bukannya meracik secara sembarang.

Penulis : Kiki Luqman Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU