> >

Apakah Peserta Program Magang Magenta BUMN 2023 Digaji? Ini Keuntungannya

Sosial | 18 Januari 2023, 10:26 WIB
Ilustrasi. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program Magang Magenta 2023. Apakah digaji? (Sumber: Pixabay)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka program Magang Generasi Bertalenta (Magenta) 2023. Banyak yang penasaran apakah Magang Magenta BUMN ini digaji atau tidak.

Diketahui, program magang ini dibuka untuk pelajar, santri, mahasiswa, dan fresh graduate melalui laman magenta.fhcibumn.com mulai 16-22 Januari 2023.

Namun, hingga Rabu (18/1/2023) laman magenta.fhcibumn.com masih belum bisa diakses kerena dalam pemeliharaan.

Lantas, apakah Magang Magenta BUMN digaji?

Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti mengatakan, peserta magang Magenta BUMN tidak mendapat gaji, namun akan mendapatkan uang saku. 

Lieke menjelaskan besaran uang saku yang akan diterima peserta Magenta BUMN tergantung pada kebijakan masing-masing BUMN. 

"Itu tergantung kebijakan masing-masing BUMN, karena durasinya bervariasi, bisa satu bulan, dua bulan sampai dengan 12 bulan," kata Lieke, Selasa (17/1/2023) dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: 4 Program Magang Magenta BUMN untuk Mahasiswa hingga Fresh Graduate, Daftar di magenta.fhcibumn.com

Keuntungan Magang Magenta BUMN

Selain mendapat uang saku, ada sejumlah keuntungan yang akan didapat peserta Magang Magenta BUMN 2023.

Lieke mengatakan benefit lainnya yang didapat dari program magang ini yakni pengalaman kerja dan mengetahui serta mendapat kemampuan standar kerja profesional di BUMN

Peserta program imagang BUMN ini juga berkesempatan untuk menerapkan semua ilmu yang sudah didapat dengan cara mempraktikkannya secara langsung di dunia kerja. 

Nantinya, mereka yang mengikuti program magang ini juga akan mendapatkan sertifikat yang berguna di dunia kerja.

Jenis Program Magang

Ada 4 jenis Program Magang Magenta BUMN yang bisa dipilih oleh pelajar, santri, mahasiswa, dan fresh graduate yakni Magang Umum, Magang Santri, Kampus Merdeka BUMN, dan Indonesia Global Talent Internship.

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2023 akan Dibuka, Ini Bocoran Formasi yang Diprioritaskan!

1. Magang Umum

Pogram magang ini terintegrasi dan menjadi bentuk enhancement dari magang-magang BUMN non-SKS yang sebelumnya dijalankan secara mandiri oleh masing-masing BUMN. 

Nantinya, program ini memiliki durasi magang yang variatif mulai dari 1-12 bulan dan dapat diikuti oleh siswa dan mahasiswa aktif, termasuk fresh graduate. 

2. Magang Santri 

Program magang BUMN ini tersedia bagi mahasiswa atau santri berstatus aktif dengan syarat minimal semester 5 untuk diploma dan semester 7 untuk S-1 dari universitas Islam atau pesantren setingkat. 

Mereka yang memenuhi kriteria dapat kesempatan untuk magang kerja secara langung di BUMN dengan jangka waktu yang ditentukan. 

3. Kampus Merdeka BUMN 

Jenis Program Magang Magenta ini merupakan kolaborasi antara Kementerian BUMN dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemndikbud Ristek). 

Program Kampus Merdeka @BUMN menjadi pengalihan dari Program Magang Mahasiswa Bersertifikat yang sebelumnya telah berjalan di bawah koordinasi FHCI. 

4. Indonesia Global Talent Internship.

Untuk program magang ini terbuka bagi mahasiswa aktif pada jenjang S2 atau S3 mancanegara. Dengan begitu, peserta Indonesia Global Talent Internship dapat masuk ke dalam lingkungan kerja BUMN dan berkontribusi langsung pada proyek atau riset di area strategis BUMN. 

Informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui akun media sosial resmi maupun laman resmi Kementerian BUMN dan FHCI.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU