> >

Misteri Satu Keluarga Keracunan di Bekasi Belum Terpecahkan, Polisi Buru Suami Baru Korban

Peristiwa | 14 Januari 2023, 17:39 WIB
Polisi melakukan olah TKP di rumah kontrakan tempat penemuan satu keluarga diduga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023). (Sumber: Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar)

Pasalnya, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini serta menunggu hasil uji laboratorium.

“Kasus ini belum dapat kita sampaikan, apakah keracunan atau bukan. Kami tidak akan menyampaikan itu karena kita masih menunggu hasil dari lab forensik,” jelas Hengki.

Baca Juga: Bertambah 1, Korban Tewas Sekeluarga di Bekasi Diduga karena Keracunan Kini Jadi 3 Orang

“Yang pasti, ada peristiwa dari lima orang, ada tiga meninggal dunia, dan sudah dilakukan autopsi, dan sudah kita serahkan ke keluarga yang berasal dari Cianjur,” sambungnya.

Misteri kasus satu keluarga diduga keracunan di Bekasi ini menjadi tanda tanya besar. Terlebih, suami dari salah satu korban yang berinisial AM yaitu WWN, kini tak diketahui keberadaannya.

Soal itu, Hengki mengatakan pihaknya masih melakukan upaya pencarian terhadap WWN. Dia mengatakan, WWN tidak berada di TKP saat insiden dugaan keracunan itu terjadi.

“Ini sedang kita lakukan pencarian atau menghubungi keluarga yang lain. Statusnya AM ini memiliki suami sambung, jadi sebelumnya sudah bercerai dengan suaminya,” papar Hengki.

Baca Juga: Gali Penyebab Satu Keluarga Diduga Keracunan di Bekasi, Petugas Cek 12 Sampel: Kopi hingga Beras

Sementara itu, mantan suami AM, Didin, mengatakan WWN menghilang dengan membawa dua motor. Didin yang merupakan ayah kandung dari korban RA dan MR, mengungkapkan kejanggalan dalam kasus ini.

"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi, yang saya pertanyakan ke mana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin, Jumat (13/1/2023), seperti dilansir Tribun Jabar.

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Tribunnews


TERBARU