> >

Mahfud Respons Benny Wenda yang Minta Lukas Enembe Dilepas: Terserah Dia saja, Kita Tak Mau Tahu

Hukum | 13 Januari 2023, 15:07 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan rilis pascapenangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe di kantor Kemenkopolhukam di Jakarta pada Rabu (11/1/2023). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah tidak ambil pusing soal permintaan pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda untuk melepaskan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam hal ini menegaskan, penangkapan Lukas sudah sesuai dengan proses hukum dan pemerintah tak mau dianggap takut terhadap Lukas dan kelompoknya.

"Terserah dia saja, kita enggak mau tahu Benny Wenda itu. Ini sudah sesuai proses hukum dan lama, kita dikritik oleh rakyat terus seakan-akan takut pada Lukas Enembe dan gengnya," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

Ia pun menyampaikan, pemerintah telah menyelediki seberapa besar kelompok pendukung Enembe di Papua.

 

“Ya kita selidiki seberapa besar sih. Mula-mula ribuan orang demo ya kita biarin lainnya turun-turun sampai akhirnya di bawah 100. Itu pun hanya orang makan,” ujarnya.

Awasi pergerakan uang 

Di samping itu, Mahfud menyebutkan bahwa saat ini pemerintah tengah mengawasi pergerakan uang yang otorisasinya ada di bawah pejabat-pejabat di luar Enembe.

Baca Juga: Mahfud MD Tegaskan Pemprov Papua Harus Tetap Jalan, Pengganti Lukas Enembe Sudah Disiapkan

“Ya itu kita awasi lewat PPATK. Kalau itu digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum pengerusakan dan sebagainya akan kita ambil secepatnya,” ujarnya.

Adapun, Mahfud bilang kini Papua dalam kondisi yang kondusif. Para Tokoh Papua juga meminta agar penegakan hukum terhadap Enembe harus dilakukan.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU