> >

PDIP Respons Pertemuan 8 Parpol Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Kita Hormati

Rumah pemilu | 8 Januari 2023, 18:28 WIB
Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto merespons pertemuan delapan elite partai politik (parpol) yang menolak penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dengan sistem proporsional tertutup atau coblos gambar partai. (Sumber: Dokumen DPP PDI-P/Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons pertemuan delapan elite partai politik (parpol) yang menolak wacana penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dengan sistem proporsional tertutup atau coblos gambar partai. 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan pihaknya menghormati pertemuan yang berlasung di Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Minggu (8/1/2023) tersebut.

Hasto menilai pertemuan itu sebagai bagian dari tradisi demokrasi di Indonesia.

"Pertemuan yang ada di Hotel Dharmawangsa ya itu kita hormati sebagai bagian dalam tradisi demokrasi kita,” kata Hasto di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

Terkait sisitem pemilu, baik proporsional terbuka maupun tertutup, Hasto menyatakan pihaknya akan menghormati dan mengikuti apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Jadi ketika itu (menyetujui proporsional tertutup) menjadi keputusan kongres, maka itu didasarkan pada kajian yang matang tentang sistem proporsional tertutup,” ujar Hasto.

“Tetapi PDIP taat asas."

Baca Juga: 8 Parpol Sepakat Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Berdalih Kemunduran bagi Demokrasi

Diberitakan sebelumnya, pada hari ini, delapan parpol menggelar pertemuan di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, terkait wacana sistem proporsional tertutup yang ramai belakangan.

Adapun kedelapan parpol tersebut antara lain, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU