> >

Ketum PBNU Larang Keras Kampanye Politik di Rumah Ibadah: Tolong, Ini Bahaya Sekali

Rumah pemilu | 4 Januari 2023, 12:18 WIB
Ketum PBNU Gus Yahya menyatakan, pihaknya melarang keras kampanye politik di ruang ibadah (Sumber: NU Online/Suwito)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya melarang keras adanya kampanye politik di rumah ibadah jelang Pemilu 2024 mendatang. 

Menurut Gus Yahya, kampanye politik di rumah ibadah akan mempertebal politik identitas dan perpecahan antar umat.

Maka dari itu, PBNU melarang keras semua pihak yang berkonstetasi di Pemilu 2024 agar tidak melakukan kampanye di rumah ibadah.

Hal itu diungkapkan Gus Yahya usai berjumpa dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (4/1/2023).

“Itu berbahaya sekali jadi tolong harap jangan kampanye ditempat ibadah,” kata Gus Yahya.

Baca Juga: Cerita Gus Yahya Tegur Kader yang Pakai Kantor NU untuk Kampanye Presiden

Ia juga meminta KPU agar membuat parameter larangan kampanye di tempat ibadah lebih dipertegas lagi.

Sebab kata Gus Yahya, efek kampanye politik di rumah ibadah sangat merusak.

 

Ia juga meminta KPU bertindak tegas soal kampanye politik di rumah ibadha iu agar kejadian serupa seperti pemilu sebelumnya tidak terjadi kelak di Pemilu 2024 mendatang.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU