Modus Operansi Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar Tunjukkan Ada Keterlibatan Orang Dalam
Kriminal | 17 Desember 2022, 18:34 WIBBLITAR, KOMPAS.TV - Polisi masih memburu perampok rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso. Penelusuran terkait dugaan keterlibatan orang dalam pun juga sedang dilakukan.
Polres Blitar Kota sudah mengantongi ciri-ciri dan profiling lima pelaku perampokan rumah dinas wali kota Blitar.
“Dari ciri-ciri yang banyak beredar itu polisi masih memastikan dan tentunya proses itu masih kami lakukan hari ini dan mengarah ke positif,” ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono dalam Kompas Petang, Sabtu (17/12/2022).
Baca Juga: Terungkap! Ini Ciri 5 Perampok Rumah Dinas Walikota Blitar, Bikin Bareskrim Turun Gunung
Selain sidik jari dan barang bukti lain yang ditinggalkan seperti tali dan lakban, dilakukan juga pemeriksaan detail dari Inafis dan laboratorium forensik (labfor) yang akan dibandingkan dengan bank data dari kepolisian.
Menurut Argo, modus operandi perampokan rumah dinas wali kota Blitar menunjukkan, aksi itu sudah direncanakan oleh orang dalam.
"Dengan menggunakan kendaraan supaya tidak dicurigai, juga memanfaatkan waktu-waktu yang didesain sedemikian rupa saat orang tidak terjaga secara fisik, karena kelelahan dan sebagainya," ujarnya.
Saat ini, ia sudah memeriksa 40 orang saksi terkait peristiwa itu.
“Kalau kami simpulkan terkait keterlibatan orang dalam, masih banyak yang harus kami kejar, bukan hanya persepsi, tetapi perlu data-data bukti yang masuk,” ucapnya.
Peristiwa perampokan rumah dinas wali kota Blitar terjadi pada Senin (12/12/2022). Pelaku perampokan itu berhasil menggasak uang Rp400 juta dan sejumlah barang berharga milik Wali Kota Blitar Santoso.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Perampok dan Penyekap Wali Kota Blitar!
Selain itu, perampok juga menyekap sang walikota bersama istrinya, Feti Wulandari dan tiga anggota Satpol PP di rumah dinas itu.
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV