> >

Syarat Nasdem ke Gerindra Tak Capreskan Prabowo demi Koalisi Perubahan Dinilai Berat, Ini Alasannya

Rumah pemilu | 6 Desember 2022, 19:54 WIB
Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, menyebut rakyat Indonesia memerlukan memerlukan alternatif terbaik. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

Baca Juga: PKS Ajak Gerindra Gabung Koalisi Perubahan: 2014-2019 Kami Dukung Prabowo, Sekarang Gantian

Sebelumnya seperti diberitakan,  Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mensyaratkan Partai Gerindra tidak mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 jika ingin bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Koalisi Perubahan adalah koalisi yang tengah dibentuk Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Kalau Gerindra gabung dengan Koalisi Perubahan, maka Pak PS (Prabowo Subianto) tidak nyalon lagi," sebut Effendi, Senin (5/12/2022) dilansir dari Kompas.com.

Ia lantas memberikan opsi lain bagi partai yang diketuai Prabowo Subianto itu untuk menyalonkan kadernya untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi politik 2024 mendatang.

"Lalu Gimana? Bisa saja menyalonkan kadernya untuk jadi cawapres,” kata Effendi.

Pasalnya, Effendi mengatakan, Koalisi Perubahan telah sepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Oleh karena itu, tak mungkin Gerindra yang bergabung belakangan mendorong Prabowo jadi capres dalam koalisi tersebut.

“Kalau Koalisi Perubahan berarti capresnya Mas Anies, bukan Pak PS (Prabowo Subianto),” ucapnya. 

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU