> >

Pengakuan Ricky Rizal: Tugas BKO Divpropam Polri tapi Disuruh Jaga Anak Ferdy Sambo di Magelang

Update | 5 Desember 2022, 13:20 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal, di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022). (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)


JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ricky Rizal, mengaku bertugas menjaga anak Ferdy Sambo yang bersekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.

Padahal, dalam surat keterangan (SK), dirinya bertugas sebagai Bantuan Kendali Operasi (BKO) Divisi Profesi dan Keamanan (Divpropam) Polri. Hal itu terungkap di persidangan lanjutan kasus pembunuhan berencana yang menghadirkan Ricky Rizal sebagai saksi untuk terdakwa  Richard Eliezer atau Bharada E. 

"Saudara ditugaskan secara khusus menjaga anak Ferdy Sambo di Magelang, walaupun SK saudara BKO DIvpropram?" tanya Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022), yang disiarkan langsung di program Breaking News, KOMPAS TV. 

"BKO Divpropam Yang Mulia," jawab Ricky.

"Luar biasa memang," kata hakim Wahyu menimpali.

Sebagai informasi, BKO merupakan salah satu tugas utama korps Brimob. Melansir dari laman Polri, BKO artinya anggota Brimob dikirim ke luar kota untuk mengamankan wilayah yang mengalami konflik atau bencana.

Contoh BKO ialah sebuah bentuk dari bantuan dari personel yang dimiliki oleh Polda ke Polres, maupun yang berasal dari Polres ke Polres lainnya.

Ricky mengaku bahwa awalnya ia ditempatkan di rumah Ferdy Sambo di Jakarta. Ia juga diajari oleh Brigadir J dan beberapa orang lainnya untuk menjadi ajudan Ferdy Sambo ketika awal bergabung pada Februari 2021.

Baca Juga: Ricky Rizal BKO Divpropam tapi Ditugaskan Jaga Anak Ferdy Sambo, Hakim Heran

"Waktu saya menghadap pertama kali di Jakarta, waktu itu masih Covid-19, jadi sekolah Taruna Nusantara juga belum ada pembelajaran tatap muka, masih online. Jadi waktu itu saya ditempatkan di rumah dulu Yang Mulia, tapi ikut bapak (Ferdy Sambo) ke kantor," kata Ricky menjawab pertanyaan hakim.

"Terus setelah satu minggu ikut bapak ke kantor, saya standby di kediaman. Di situ saya diajari untuk mengurus keperluan rumah tangga awalnya," imbuhnya.

Ia mengaku sempat jadi ajudan Ferdy Sambo saat berada di Jakarta dan bertugas di dua tempat, yakni kantor Divpropam Polri serta di kediaman mantan Kadiv Propam Polri itu.

"Dari awal masuk Februari itu, kami awal-awal masuk ikut bapak dulu ke kantor, diajari oleh yang sudah lebih dulu ikut, supaya tahu situasi di Mabes itu seperti apa, untuk kedepannya bisa cepat menyesuaikan," kata Ricky.

Ricky yang sebelumnya berpangkat Brigadir Polisi Kepala (Bripka) ini juga menjelaskan tugasnya sebagai ajudan Sambo di persidangan.

"Setelah itu, lepas dinas saya di kediaman untuk mengurus rumah tangga, diajari untuk keperluan-keperluan rumah tangga itu seperti apa, 'nanti kamu yang me-manage (mengatur) apa-apa yang dibutuhkan di rumah tangga itu'," ungkap Ricky.

"Siapa yang mengajari saudara?" tanya hakim Wahyu.

"Yang lebih dulu ikut bapak (Ferdy Sambo), yaitu Mas Lukas, terus Daden, Yosua (Brigadir J), Matheus," jawab Ricky.

Baca Juga: Sidang Bharada E Hari Ini, Kuat Maruf dan Ricky Rizal akan Jadi Saksi

Hakim pun bertanya apakah para ajudan Ferdy Sambo itu mengajari Ricky meski secara kepangkatan dirinya lebih tinggi daripada ajudan lain.

"Secara kepangkatan saya paling senior, tapi untuk kebiasaan yang baru, saya tidak tahu," jelas Ricky.

Ketika ditanya terkait tugasnya, Ricky menerangkan ia berperan sebagai ajudan Ferdy Sambo.

Namun, Ricky menerangkan, tugasnya sebagai ajudan Ferdy Sambo berhenti pada sekitar bulan Mei 2021. Ia langsung dipindahkan ke Magelang untuk mengurus anak Sambo yang saat itu mulai masuk sekolah di SMA Taruna Nusantara.

"Langsung ditugaskan Yang Mulia (dampingi anak Sambo di Magelang)," jelasnya.

Waktu itu, kata dia, anak Sambo duduk di kelas X dan akan naik kelas XI atau kelas 2 SMA. Ia mengaku mendampingi anak Sambo dan ikut ke Magelang.

"Awalnya saya antarkan untuk masuk, waktu itu semuanya Yang Mulia, bapak, ibu (Putri Candrawathi) mengantar untuk pembukaan pendIdikan di Taruna Nusantara," kata Ricky. 

Ia juga mengatakan berkoordinasi dengan pamong-pamong polisi di Polresta Magelang untuk menjaga anak Ferdy Sambo selama bersekolah di Magelang. 

"Kebetulan saya punya teman-teman anggota di Polres Magelang atau Polresta Magelang yang memang selama ini beberapa anak sudah sering dititipkan ke anggota-anggota tersebut," jelasnya.

Ricky kemudian melanjutkan, "Jadi saya tanya bagaimana caranya untuk handle keperluan-keperluan yang apabila dibutuhkan atau memperoleh informasi kesehatan putra beliau (Ferdy Sambo) di dalam (asrama SMA Taruna Nusantara)," imbuhnya.

Saat ditanya apakah semua siswa di Taruna Nusantara punya ajudan, Ricky menjawab tidak tahu.

Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU