> >

Dampak Gempa Magnitudo 6,4 di Garut, Kaca Hotel di Bandung Retak, Tamu Berdesakan Keluar

Peristiwa | 3 Desember 2022, 18:59 WIB
Sebuah kaca di salah satu hotel di kawasan Bandung, Jawa Barat, retak akibat gempa di Garut, Sabtu (3/12/2022). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 yang mengguncang Garut, Jawa Barat, terasa hingga wilayah Bandung. Kaca di salah satu hotel di Bandung, Hotel Sutan Raja Soreang, retak akibat gempa tersebut.

Salah satu tamu hotel, Salman Alfarisi, mengatakan bahwa gempa magnitudo 6,4 itu terasa cukup kuat.

“Sangat menakutkan bagi kami karena itu lumayan besar gempa yang terjadi ketika kami lagi bersiap-siap untuk menghadiri penutupan acara di Hotel Raja Soreang yang ada di Bandung,” kata Salman kepada Kompas TV, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Gempa M 6,4 di Garut Terasa hingga Cianjur, Atap Genteng Rumah Warga Jatuh

Salman sendiri menyaksikan bahwa gempa Garut tersebut membuat lampu tidur di kamar jatuh.

Dia bersama tamu lain saat itu sedang berada di lantai tiga sehingga guncangan lebih terasa. Menurutnya, guncangan gempa tersebut terjadi selama 1-2 menit.

Kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Garut itu adalah kaca retak. Kerusakan tersebut terjadi di lantai dua yang merupakan tempat makan bagi para tamu.

“Ada (kerusakan), yang menimbulkan keretakan ada salah satu kaca dari hotel, yaitu di tempat makan di lantai dua. Ada retakan kaca yang diakibatkan karena gempa tersebut,” jelas Salman.

Salman menjelaskan, hingga saat ini tidak ada korban jiwa yang jatuh akibat gempa tersebut. Akan tetapi, kepanikan sempat terjadi karena tamu berdesakan untuk keluar dari hotel.

“Berebut untuk turun dari hotel melalui tangga, kami tidak berani menggunakan lift. Kita semuanya berlarian, berkumpul di parkiran di hotel, parkirannya lumayan luas. Sempat juga mau masuk, tapi belum diperbolehkan dari pihak hotel,” ceritanya.

Saat ini, tamu sudah diperbolehkan untuk kembali ke dalam hotel karena situasi sudah kondusif.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 6,4 di Garut Terasa sampai Jawa Tengah, BMKG Jelaskan Alasannya

Sebelumnya, gempa bumi magnitudo 6,4 mengguncang Garut, Jawa Barat pada pukul 16.49 WIB, Sabtu. Gempa tersebut berpusat di 52 kilometer barat daya Garut dengan kedalaman 118 kilometer.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa  gempa tersebut terjadi di lempeng atau kerak samudera.

Dampak guncangan gempa Garut dirasakan hingga ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk Bantul dan Kulonprogo.

 

 

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU