> >

Pakar Psikologi Forensik Sebut Kemudahan Membeli Sianida Jadi Pendorong Pelaku Bunuh Satu Keluarga

Kompas malam | 1 Desember 2022, 13:20 WIB
Pelaku pembunuhan satu keluarga di Magelang, yang juga anak bungsu dari keluarga tersebut kelakuannya dibongkar paman (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

"Lagi-lagi menujukakn faktor situasi mempermudah memfasilitasi seorang menjadi pelaku kejahatan," ujar Reza. 

Sebelumnya Polda Jawa Tengah menetapkan Deo Daffa Syahdilla (22) sebagai tersangka pembunuhan satu keluarga di Magelang. 

Korban yang merupakan ayah, ibu dan kakak pelaku tewas akibat racun yang dicampur ke teh dan kopi yang biasa diminum korban di pagi hari. 

Upaya pembunuhan keluarganya sendiri dengan racun ini sudah dilakukan dua kali oleh pelaku. Upaya pertama korban memasukkan racun arsenik di minuman es dawet, namun korban selamat dari percobaan pembunuhan.

 

Hasil pemeriksaan sementara motif DDS membunuh ayahnya Abbas Ashar (58), ibu bernama Heri Riyani (54), dan kakak perempuan bernama Dhea Chairunisa (25) lantaran sakit hati.

Pelaku yang merupakan anak bungsu ini tidak terima diminta bantu perekonomian keluarga.

Ketiga korban meninggal di dalam rumah di Desa Prajenan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Senin (28/11/2022).
 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU