> >

Kesaksian Warga soal Aipda Joko, Korban Helikopter Jatuh: Tidak Membeda-bedakan Kalau Jadi Polisi

Peristiwa | 30 November 2022, 15:14 WIB
Aipda Joko M, salah satu korban helikopter jatuh yang juga warga Sragen, Jawa Tengah (Sumber: istimewa)

SRAGEN, KOMPAS.TV -Kepala Desa Sunggingan, Suminto, bersaksi sosok Aipda Joko Muda, korban tragedi halikopter jatuh di perairan Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada Minggu (27/11/2022) dan ditemukan Rabu (30/11) dinihari tadi merupakan sosok ramah. 

Bahkan, ia mengatakan setelah mendapat kabar penemuan jenazah, pihaknya langsung berkoordinasi dengan keluarga korban terkait pemakaman Aipda Joko. 

Suminto juga cerita, bagi warga kampungnya, Aipda Joko dikenal sering berkumpul dengan warga. 

Bahkan, ketika pulang kampung, ia seolah tak menonjolkan bahwa sosoknya merupakan aparat polisi yang biasanya dikenal punya kedudukan lebih tinggi daripada warga biasa. 

"Baik hati, kalau pulang ke sini teman-teman dikunjungi, tidak membedakan-bedakan kalau sudah jadi polisi. Bagus banget dia," Suminto, Rabu (30/11) dilansir kompas.com

Baca Juga: Cerita Keluarga Aipda Joko Cemas Helikopter Jatuh, Hanya Bisa Pasrah dan Siapkan Pemakaman

Ia lantas mencontohkan, ketika mendapatkan kabar tentang Helikopter jatuh dan menimpa Aipda Joko, para warga beramai-ramai mendoakan demi keselamatan dirinya. 

"Tetangga pada takziah, tadi malam yasinan, setelah Isya tetangga sekitar," kata

Selain itu, sejak dulu di kampungnya Aipda Joko, dikenal sering bercengkerama dengan warga. 

Bahkan bagi warga di kampungnya, kata Kepala Desa, ia dikenal sebagai pelatih voli.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/kompas.com


TERBARU