> >

Richard Eliezer: Brigadir J Ajudan Putri Sambo, Selalu Nempel dan Tidak Ada Lepas Piket Kecuali Cuti

Hukum | 30 November 2022, 11:41 WIB
Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengatakan, Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah ajudan untuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Richard Eliezer Pudihang Lumiu mengatakan, Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat adalah ajudan untuk istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal tersebut diungkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).

Untuk diketahui, dalam persidangan sebelumnya, Putri Candrawathi sempat menyanggah jika Brigadir J adalah ajudannya.

“Saudara tahu selama ini korban itu di tempatkan di mana?” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Mohon izin yang mulia jadi semenjak saya, kami empat orang bergabung dari Brimob yang mulia, saya, Yogi, Romer, dan Sadam, kami gabung akhir November itu korban sudah sebagai ajudannya ibu di Saguling,” jawab Richard Eliezer.

Baca Juga: Ferdy Sambo Kesal Hasil Sidang Kode Etik Polri Hukum Penyidik di Kasus Brigadir J: Saya yang Salah!

“Dari bulan November saat saudara masuk korban sudah menjadi ajudan ibu,” tanya Hakim Wahyu memastikan pernyataan Richard.

“Siap yang mulia, jadi pas kami masuk, kami tahu, dia ajudannya Ibu,” jawab Richard Eliezer.

“Ajudan atau ajudannya yang diperbantukan FS ke ibu,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Setahu saya ajudan ibu yang mulia,” ucap Richard Eliezer.

“Ajudan ibu, tahu darimana saudara kalau dia sebagai ajudan ibu,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Jadi pada saat kami masuk pertama kali, kami bertanya yang mulia, bahwa abang ini tugasnya sebagai apa, abang ini sebagai apa. Di situ dijelaskan bahwa Bang Ricky tugasnya di Magelang yang naik piket itu hanya Daden dan Mathius, baru ada Bang Yos itu sebagai ajudannya ibu yang mulia,” kata Richard Eliezer.

Baca Juga: Pesan Ferdy Sambo ke Kapolri soal Tambang Ilegal: Kalau Tak Ditindaklanjut, Kasih ke Instansi Lain

“Selain Yosua, siapa lagi yang ajudannya ibu,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Tidak ada yang mulia,” jawab Richard Eliezer.

Hakim Wahyu kemudian bertanya bagaimana saat Brigadir J atau Yosua lepas piket dari tugas menjadi ajudan Putri Candrawathi.

Richard menuturkan, Brigadir J tidak pernah lepas piket dari tugas menjadi ajudan Putri Candrawathi.

“Izin yang mulia, dari awal kami masuk, almarhum tidak ada lepas piket, cuma pernah sempat cuti di bulan Desember,” kata Richard.

“Jadi almarhum lebih banyak tugasnya ketimbang saudara,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Siap yang mulia, karena di kediaman yang mulia,” jawab Eliezer.

“Jadi tidak pernah almarhum mendapat kecuali cuti, selain cuti, almarhum tetap menempel,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

“Tetap menempel,” jawab Richard Eliezer.

Baca Juga: Terungkap dari CCTV! Teka Teki soal Sarung Tangan Hitam Ferdy Sambo Sebelum Brigadir J Tewas

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU