> >

3 Hari Berlalu, Korban Gempa Cianjur Masih Cari Anaknya di Reruntuhan: Saya Pasrah sama Gusti Allah

Peristiwa | 24 November 2022, 18:00 WIB
Ahmad Asikin (kiri) dan Dikdik Sodikin (tengah), korban gempa Cianjur yang masih mencari anggota keluarga mereka yang tertimbun reruntuhan. (Sumber: Kompas TV)

CIANJUR, KOMPAS.TV - Tiga hari sudah berlalu sejak gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 272 orang meninggal dunia per Kamis (24/11/2022).

Tak hanya itu, 39 orang masih hilang, diduga tertimbun reruntuhan. 

Ahmad Asikin, warga Kampung Gintung yang merupakan salah satu korban gempa Cianjur, bercerita bahwa dua anggota keluarganya hingga saat ini belum ditemukan.

Asikin mengatakan bahwa sesaat sebelum gempa terjadi, keluarganya memang tengah berada di rumah. Salah satu anaknya tertimbun reruntuhan saat akan masuk ke rumah untuk meminta uang kepadanya.

Baca Juga: Cerita Nunu Nuhaidin, Korban Gempa Cianjur yang Bantu Selamatkan 4 Lansia!

“Ada di dapur, sedang bikin kue. Kemudian, anak itu minta uang, saya tunggu dulu. Kemudian keluar di jalan. Pas ada gempa anak itu mau masuk ke dalam rumah, langsung di situ tertimbun. Sampai sekarang belum ketemu,” kata Asikin dalam Kompas Petang Kompas TV, Kamis (24/11/2022).

Tiga hari berselang, Asikin masih menunggu kabar penemuan keluarganya. Pasalnya, dia tak tahu di mana titik keluarganya menghilang dan tertimbun.

Setitik harapan masih ada, tetapi selebihnya dia memasrahkan semuanya kepada Allah.

“Pasrah. Saya juga mengharapkan ketemu. Kalau nggak ketemu, ya pasrah sama Gusti Allah, bagaimana lagi,” ungkapnya.

Selain Asikin, warga Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Dikdik Sodikin, juga kehilangan anggota keluarganya. Hingga saat ini, enam anggota keluarganya belum ditemukan.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU