> >

39 Korban Gempa di Cigenang Cianjur Belum Ditemukan, Jokowi: Proses Evakuasi Jadi Konsentrasi

Peristiwa | 24 November 2022, 11:40 WIB
Jokowi di lokasi korban Cianjur pada hari ini, Kamis (24/11/2022) (Sumber: Kompas TV/Dedik Priyanto)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Jokowi datang lagi ke Ciganjur untu kali kedua pada hari ini, Kamis (24/11/2022). Ia datang ke Desa Cugenang, Cianjur, dan menyebutkan, di lokasi tersebut masih ada 39 orang masih belum ditemukan. 

Lokasi ini merupakan salah satu wilayah terparah akibat gempa Cianjur yang terjadi Senin lalu tersebut.  

"Pagi hari ini saya kembali ke cianjur, dua hari Selasa saya juga ke sini. saya ingin pastikan evakuasi berjalan baik. itu pertama," kata Jokowi dalam tayangan Breaking News Kompas TV. 

"Di sini masih ada 39 belum ditemukan, di satu titik saja. Jadi proses evakuasi jadi konsentrasi," ujarnya. 

Baca Juga: Ayahanda Azka Ceritakan Momen Tegang Anaknya Ditemukan, Tertimbun 3 Hari di Gempa Cianjur

Lantas, Jokowi menyebutkan, kedatangananya secara langsung untuk memastikan bantuan dan logistik terdistribusi secara langsung. 

"Kedua, pastikan logistik di lapangan terdistribusi dengan baik. Termasuk juga kekurangan tenda. Tadi ada juga keluhan air," ucapnya. 

Jokowi mengakui ada sejumlah kendala dalam proses evakuasi. Hal itu membuat tim belum bisa menemukan 39 orang yang hilang.

"Karena kondisi tanah curam, hujan, gempa susulan, dan tanah yang labil menjadi hambatan dalam proses evakuasi, harus hati-hati," katanya. 

Meski demikian, ia memastikan pencarian tetap dilakukan. 

"Menteri PUPR tadi sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill saya rasa ini segera bisa dikerjakan," ujar Jokowi. 

Untuk korban-korban lain, kata dia, Jokowi masih akan menilik secara langsung ke pelbagai lokasi dan nanti bakal ada evaluasi. 

Baca Juga: Update Pencarian Korban Gempa, Jokowi Bakal Datangi Lagi Cianjur via Jalur Darat Hari Ini

Sebelumnya, pada Rabu (23/11/2022) BNPB menyatakan jumlah korban meninggal dunia berjumlah 271 orang. Sebanyak 2.043 orang mengalami luka-luka dan sekitar 61.908 orang lainnya mengungsi.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU