> >

Gempa Guncang Cianjur, BNPB Imbau Warga Bikin Alat Peringatan Sederhana dari Kaleng Bekas

Update | 21 November 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi. BNPB meminta warga membuat alat peringatan gempa sederhana agar selalu siap siaga menyusul gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB. (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Merespons gempa bermagnitudo 5,6 dengan episentrum di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga membuat alat peringatan gempa sederhana agar selalu siap siaga.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaa BNPB Abdul Muhari dalam program Breaking News KOMPAS TV, Senin.

"Untuk masyarakat, pastikan menerima informasi yang resmi dari pemerintah, dan bisa melakukan langkah-langkah kesiapsiagaan berbasis masyarakat," kata Muhari.

"Misalnya, untuk daerah-daerah Sukabumi dan Cianjur, bisa menggunakan kaleng-kaleng bekas, disusun vertikal, supaya mudah jatuh kalau ada guncangan," imbuh dia.

Muhari melanjutkan, alat peringatan gempa sederhana itu akan sangat bermanfaat apabila gempa terjadi pada waktu tertentu.

"Kalau gempa terjadi malam, kita tertidur atau sedang istirahat, ada kaleng jatuh, itu tandanya ada gempa," ujar Muhari.

"Jadi ini mungkin langkah kesiapsiagaan sederhana, tapi sangat praktis," imbuh dia.

Baca Juga: Gempa Terasa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pengunjung Sidang Sambo Cs Diminta Keluar

Sebelumnya diwartakan, terjadi gempa cukup kencang yang mengguncang Cianjur dan Sukabumi. Getaran dilaporkan terasa hingga wilayah Jabodetabek.

"Getaran gempa cukup kencang, dirasakan warga Sukabumi, bahkan durasinya pun cukup lama," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani, dinukil Antara.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU