> >

Profil Abdul Mu'ti, Sekum PP Muhammadiyah Periode 2022-2027 yang Pernah Tolak Jabatan Wakil Menteri

Muktamar muhammadiyah | 20 November 2022, 13:23 WIB
Haedar Nashir dan Abdul Muti ditetapkan sebagai Ketum dan Sekum PP Muhammadiyah periode 2022-2027 di Edutorium UMS, Minggu (20/11/2022) (Sumber: Kompas.tv/Dian Nita)

SOLO, KOMPAS.TV – Abdul Mu’ti terpilih sebagai Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027, dan menjadi periode keduanya sebagai Sekum PP Muhammadiyah.

Pemilihan dan penetapan Mu’ti sebagai Sekum PP Muhammadiyah tersebut digelar di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS),  Minggu (20/11/2022) siang.

Abdul Mu’ti merupakan seorang cendekiawan Islam Indonesia. Ia menamatkan pendidikan dasarnya di Kudus, Jawa Tengah pada tahun 1986, dan meraih gelar sarjana dari Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991.

Kemudian ia mengenyam dan menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Flinders, Australia Selatan pada tahun 1996. Ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di UIN Syarif Hidayatullah.

Abdul Mu’ti tercatat sebagai anggota Muhammadiyah sejak tahun 1994, dengan nomor anggota 750178, dan pernah menjabat sebagai Sekretaris PWM Jawa Tengah periode 2000-2002.

Kemudian pada periode 2002-2006 menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan merangkap menjadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah 2005-2010, lalu menjadi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah sejak tahun 2017.

Baca Juga: Disambut Sorak Sorai, Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti jadi Ketum dan Sekum Muhammadiyah 2022-2027

Abdul Mu'ti pernah menjadi bagian dari anggota Dewan Indonesia dan Amerika Serikat pada Agama dan Pluralisme, dan masyarakat eksekutif Konferensi Asia Agama untuk Perdamaian.

Ia juga pernah masuk ke dalam 200 daftar mubalig "Mubalig Indonesia" yang direkomendasikan Kementerian Agama pada Jumat 18 Mei 2018.

Berikut profil dan biodata Abdul Mu’ti:

Tempat & tanggal lahir: Kudus, 2 September 1968.

Alamat/Tempat tinggal: Jl. Talas V, RT.01/09, Pondok Cabe Ilir Pamulang Tangeran Selatan, Banten.

Riwayat Pendidikan:

1) MI Manafiul Ulum Kudus;

2) MTs Negeri-Kudus;

3) MA Negeri-Kudus;

4) Fak Tarbiyah IAIN Walisongo-Semarang;

5) Flinders Univ South Australia;

6) UIN Syari Hidayatullah Jakarta.

Riwayat Pekerjaan:

1) Dosen IAIN Walisongo (1993-2013);

2) Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2014- sekarang);

3) Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah 2011-2017; 4) Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan 2019-2021.

Kegiatan organisasi (jabatan dan tahun) di Muhammadiyah:

1) Sekretaris Dikdasmen PP Muh (2005-2010);

2) Sekretaris PP Muhammadiyah (2010-2015);

3) Sekretaris Umum PP Muhammadiyah (2015-2022, 2022-2027).

Di luar Muhammadiyah:

1) Advisor The British Council (2006-2008);

2) Penasehat Islam Indonesia-Inggris (2007-2009);

3) Executive Committee ACRP (Asian Conference of Religion and Peace (2010-2015).

Tolak Jabatan Wakil Menteri

Abdul Mu'ti pernah menolak tawaran Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditawari jabatan wakil menteri.

Baca Juga: 2 Periode! Haedar Nashir Kembali Terpilih Sebagai Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027

Ia menolaknya karena merasa tidak mampu mengemban jabatan wakil menteri tersebut.

Sebelumnya ia mengaku sempat di dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim.

 

Namun setelah beberapa waktu, Mu'ti berubah pikiran.

"Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut," kata Mu'ti, dikutip Tribunnews.com.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU