> >

Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Dalam Waktu Dekat Terpecahkan

Peristiwa | 17 November 2022, 07:10 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dan pejabat polisi lain berikan keterangan dalam kasus perempuan todongkan pistol ke personel Paspampres, di Mako Polda Metro Jaya, Rabu (26/10/2022). (Sumber: Fianda Sjofjan Rassat/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polisi menyebut menemukan fakta baru terkait kasus satu keluarga yang tewas misterius di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Demikian hal itu dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Baca Juga: Polisi Klaim Telah Temukan Titik Terang Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres

Adapun fakta baru yang berhasil ditemukan itu yakni soal dugaan ada barang lainnya yang dijual oleh korban selain mobil Honda Brio.

"Kami masih mendalami semuanya, termasuk kami berikan fakta baru ada barang lain yang diduga dijual," kata Hengki dikutip dari TribunJakarta.com, Rabu (16/11/2022).

Namun demikian, Hengki belum mau menjelaskan secara detail mengenai barang selain mobil yang dijual tersebut oleh korban.

"Sedang ditelusuri, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami pecahkan," ujar Hengki.

Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Mobil Milik Satu Keluarga Tewas di Kalideres Ternyata Dijual ke Dealer Rp160 Juta

Adapun mobil milik korban yang sebelumnya dikabarkan hilang kini sudah ditemukan oleh pihak kepolisian.

Dari hasil penyidikan diketahui bahwa kendaraan tersebut ternyata sudah dijual oleh adik korban, Budyanto Gunawan (69).

"Kami sudah temukan mobil milik korban dan ternyata dijual oleh almarhum Budyanto di showroom seputar TKP," ujar Hengki.

"Jadi kami sudah temukan. Kami putus dulu motifnya, apakah ada pencurian atau tidak."

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, polisi juga mendalami soal dugaan empat orang yang ditemukan tewas itu mengikuti aliran atau sekte tertentu.

Baca Juga: Pengakuan Tukang Jamu Langganan, Satu Korban di Kalideres Ingin Pinjam Uang Rp50 Juta untuk Operasi

"Penyebabnya apakah karena menganut aliran tertentu atau ada hal lain ini masih didalami," kata Zulpan.

Zulpan memastikan keempat korban tersebut tewas bukan karena kelaparan.

"Sementara bukan karena kelaparan," ujar Zulpan.

Penemuan satu keluarga tewas ini berawal ketika ketua RT setempat mencium bau busuk dari dalam rumah korban, Kamis (10/11/2022) sekitar pukul 18.00.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Empat orang itu antara lain Rudyanto Gunawan (71) berstatus sebagai suami; Reny Margarethan Gunawan (68) berstatus sebagai istri; Dian Febbyana (42) berstatus anak; dan Budyanto Gunawan (68) berstatus adik Rudyanto.

Baca Juga: Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Disebut Anut Sekte Apokaliptik, Ini Penjelasan Polisi

Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan fakta bawah tidak ada asupan makanan ataupun minuman di dalam lambung para korban.

Selain itu, petugas juga tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TribunJakarta.com


TERBARU