> >

Pakar Sosiologi Tak Yakin Satu Keluarga di Kalideres Tewas Bunuh Diri: Ini Masuk Kategori Pembunuhan

Kriminal | 17 November 2022, 05:45 WIB
Pakar sosiologi hukum Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah di program Kompas Malam KOMPAS TV, Rabu (16/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

Agar jenazah tidak diketahui warga, terduga pelaku kemudian melakukan bunuh diri dengan tidak makan di lokasi yang sama.

Dugaan motif penguasaan harta ini dapat disandingkan dengan temuan kepolisian bahwa rumah dikunci dari dalam dan adanya perbedaan waktu kematian keempat korban. 

"Walau tidak ditemukan kekerasan dalam jenazah, tapi kekerasan sosial juga masuk kekerasan," ujar Trubus. 

"Jadi, pembunuhan bukan harus dicekik, atau menggunakan alat-alat. Disiksa secara sengaja juga masuk kategori dibunuh dengan modus yang sangat rapi dan terencana hingga tidak tampak dan sulit untuk dibuktikan adanya pembunuhan," sambung Trubus. 

Baca Juga: Kejanggalan Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

Lebih lanjut, Trubus meyakini, dugaan-dugaan tersebut pastinya didalami oleh penyidik. Ia berharap kepolisian dapat secepatnya mengungkap kasus ini.

"Temuan-temuan ini bisa dirangkai, termasuk dari para saksi akan mengungkap faktor apa yang membuat terjadinya pembunuhan ini," ujar Trubus. 

Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan keempat jenazah yang tewas secara misterius ini bermula dari kecurigaan warga akan bau busuk dari dalam rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Setelah kepolisian mendobrak rumah, ditemukan empat jenazah sudah mengering.

 

Keempat jenazah yang diketahui masih satu keluarga itu yakni suami berinisial RG (71), istri berinisial RM (66), anak berinisial DF (42), dan paman berinisial BG (68).

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU