> >

Rupiah Masuk Kondisi "New Normal"

Kompas bisnis | 26 Oktober 2018, 12:50 WIB

Kurs rupiah yang masuk kondisi "New Normal" alias normal baru karena tak bisa bertahan lama hanya dengan kebijakan suku bunga bank Indonesia.

Rupiah bisa melemah lebih buruk jika defisit transaksi berjalan Indonesia semakin lebar.

Kondisi "new normal" tak serta-merta terbentuk. Awalnya adalah karena ekonomi Amerika Serikat pulih, kemudian bank sentral Amerika Serikat secara bertahap menaikkan bunga acuan.

Untuk negara sekelas adidaya seperti Amerika Serikat, ekonomi baik dan bunga naik berarti investasi yang nyaman. Kondisi ini memicu Dollar banyak keluar dari pasar negara berkembang seperti Indonesia.

Penulis : edika ipelona Editor : I-Wayan-Gede-Astaphala

Sumber : Kompas TV


TERBARU