> >

Lahan Parkir 40 Pesawat Tamu G20 Disiapkan di Bandara Ngurah Rai, Penerbangan Terancam Delay

Peristiwa | 11 November 2022, 04:40 WIB
Pihak Angkasa Pura I mengatakan akan ada 40 pesawat negara tamu G20 yang parkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. (Sumber: Antara Photo)

BADUNG, KOMPAS.TV - PT. Angkasa Pura I (Persero) mengungkapkan akan ada 40 pesawat dari negara-negara tamu yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 parkir di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. 

Menurut Direktur Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, dari 62 lahan parkir di Bandara Ngurah Rai, 40 di antaranya disiapkan untuk tempat parkir pesawat tamu negara.

"Jadi ada 62 parking slot yang ada di Ngurah Rai. Sebanyak 40 untuk kepentingan G20. Pengaturannya itu ada di pemerintah (selaku Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia)," kata Faik dikutip dari Antara, Kamis (10/11/2022). 

Akan tetapi, Faik tidak bisa merinci pesawat dari negara mana saja yang akan parkir di Bandara Ngurah Rai. 

Ia mengatakan, kewenangan untuk mengatur jatah lahan parkir pesawat di Bandara Ngurah Rai menjadi milik Kementerian Luar Negeri RI. 

Hingga saat ini, pihak Angkasa Pura I mengungkapkan, sudah ada 15 permintaan parking slot. Namun, Faik tidak bisa menyebut secara detail negara-negara yang meminta tempat parkir khusus itu.

Dalam kesempatan tersebut, Fahmi juga memastikan pihaknya akan melakukan upaya untuk mengatur agar lalu lintas penerbangan reguler di bandara tidak terlalu terdampak oleh kedatangan para tamu negara.

Baca Juga: Sambut KTT G20, DJKI Mengajar Kembali Hadir di Banjarmasin, Kenalkan Siswa SD Pentingnya Ide Kreasi

"Kami buatkan simulasi untuk memastikan kedatangan VVIP (tamu negara) tidak terganggu, yang reguler pun tidak terganggu," jelas Faik. 

Pada KTT G20 yang berlangsung pada 15-16 November 2022, tamu negara yang di antaranya merupakan kepala negara/kepala pemerintahan dan pimpinan organisasi internasional dijadwalkan tiba di Bali pada 13-15 November 2022 dini hari.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Antara


TERBARU