> >

Bukan Cek Sambo dan Putri, Adzan Romer saat Dengar Tembakan: Kokang Senjata dan Lari ke Depan Rumah

Hukum | 8 November 2022, 17:55 WIB
Adzan Romer, ajudan Ferdy Sambo, menyebut dirinya berlari ke luar rumah saat mendengar suara tembakan di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

KOMPAS.TV – Adzan Romer, ajudan Ferdy Sambo, mengaku semula mengira suara letusan tembakan yang terdengar pertama kali di rumah Dinas Kepala Divisi Propam Polri, Jalan Duren Tiga berasal dari luar rumah.

Adzan Romer, yang ditanya tentang protap, mengak seketika mencabut, mengokang dan mengisi senjata, seraya berlari keluar mencari sumber suara tembakan itu. Adzan Romer, berdasarkan berita acara pemeriksaan, berdiri di depan garasi samping rumah dan belum mengetahui Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas. 

“Yang pertama, setelah saya mendengar suara tembakan, saya langsung reflek mencabut senjata, terus saya kokang, saya isi,” kata Romer di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, dengan agenda sidang pemeriksaan saksi, Selasa (8/11/2022). “Saya analisa tembakannya berada dari depan, Pak. Jadi, saya pikir rumah kita ini ditembaki dari depan.”

Romer menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) saat bersaksi pada sidang terdakwa Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. Jaksa semula menanyakan apakah Romer bisa membedakan antara suara petasan dan suara tembakan. Lalu, ia dimintai penjelasan mengenai protap pengamanan ajudan dalam keadaan semacam itu. 

“Bebeda, Pak,” jawab Romer, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV.

Kala Romer mendengar suara tembakan, atasannya, Ferdy Sambo berada di dalam rumah di Duren Tiga.

Saat itulah jaksa kemudian menyinggung protap ajudan pada kondisi peristiwa semacam itu. 

Baca Juga: Obyektivitas Susi ART Ferdy Sambo Dipertanyakan, Pakar Hukum Sebut Masih Ada Relasi Kuasa

Jaksa menanyakan apakah Romer hanya melihat ke depan rumah.  "Setelah melihat ke depan (rumah), saya kembali lagi ke garasi," kata dia. 

Pada saat itulah, kata Romer, terdengar suara tembakan kedua. "Bunyi tembakan lagi, seperti di dalam, jadi saya masuk ke dalam, Pak,” Romer menegaskan jawabannya.

Jaksa mengulang pertanyaan alasan Romer justru melihat ke depan terlebih dahulu, dan bukan masuk ke dalam rumah.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU