> >

Kata Hakim Wahyu Iman Santoso Dengar Kesaksian Daden Ajudan Ferdy Sambo: Makin Kacau Aja

Hukum | 8 November 2022, 16:09 WIB
Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menilai keterangan-keterangan saksi yang dibeberkan dalam sidang Terdakwa Ferdy Sambo dan Terdakwa Putri Candrawathi makin kacau. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Saksi Daden Miftahul Haq dianggap tidak dapat menggambarkan kehadiran Brigadir Adzan Romer di rumah Saguling pada hari kejadian kematian Brigadir J. Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso menganggap keterangan-keterangan eks ajudan Ferdy Sambo itu makin kacau.

Daden semula mengungkapkan dirinya diberitahu secara langsung oleh Adzan Romer bahwa ada peristiwa 'Yushua nembak Richard' di Duren Tiga.

Adzan Romer, merupakan ajudan Sambo yang dalam keterangannya mendengar tembakan pada saat kejadian. Ia melihat Brigadir J tergeletak tak bernyawa dan sempat menodongkan pistol ke arah Sambo. 

Adzan kemudian memberitahu kejadian itu kepada Daden. “Ada kejadian di 46, Yosua nembak Richard...," kata Adzan Romer menurut kesaksian Daden dalam sidang untuk Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022)

Di hadapan hakim Daden mengatakan penjelasan Adzan Romer tidak tuntas.  "Tapi tidak sampai selesai Yang Mulia." Namun Daden sempat bertanya kepada Adzan Romer dibawa ke mana jenazah Brigadir J. "Dibawa ke Rumah Sakit,” cerita Adzan Romer menurut kesaksian Daden.

Baca Juga: Saat Daden Bilang Ferdy Sambo Tak Pakai Sarung Tangan Hitam, Hakim Sempat Tak Percaya dan Tanya Lagi

Majelis hakim kemudian menelisik kesaksian Daden mengenai keberadaan Sambo. “Kalau saudara Romer ada, berarti saudara FS juga ada di situ (Rumah Saguling), saudara Ferdy Sambo sudah pulang dong,” tanya Hakim Wahyu Iman Santoso.

Rupanya Daden mengatakan Ferdy Sambo tidak ada di lokasi itu. “Hanya Romer saja waktu itu seinget saya,” kata Daden.

Hakim kembali menegaskan kepada Daden mengenai keberadaan Ferdy Sambo waktu itu. 

“Saat itu saya tidak diceritakan saudara Romer yang mulia Pak FS ada di mana,” jawab Daden.

Hakim kian gusar dengan jawaban Daden. Hakim merujuk keterangan Reza dan Daden bahwa keduanya bertemu di rumah Jalan Saguling. Namun Daden kemudian mengaku tak melihat kedatangan Romer. 

"Nah artinya kalau nggak melihat Romer, terus saudara enggak paham Romer datang, saudara ada dimana?” cecar Hakim.

Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU