> >

Menkes soal Penyebab Gagal Ginjal Akut: Faktor Risiko Terbesar Dipicu Keracunan EG dan DEG

Kesehatan | 2 November 2022, 20:45 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan faktor terbesar pemicu gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia disebabkan keracunan obat. (Sumber: Kompas.TV/Ant)

Baca Juga: Bertambah, Menkes Laporkan Total Kasus Gagal Ginjal Akut di RI Capai 325 Orang, 178 Meninggal Dunia

"Jadi kalau ditanya penyebabnya apa? Kalau saya bilang sudah pasti. Maksud saya pasti, artinya apa? Faktor risiko paling besar yang menyebabkan anak ini meninggal itu keracunan obat." 

Meski demikian, Budi juga menyebut terdapat faktor lain yang memiliki kemungkinan kecil bisa memicu gangguan ginjal akut, yakni infeksi, kelainan genetik, dehidrasi berat, kehilangan darah.

Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut pihaknya pun sejak awal telah melakukan koordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait penyebab gagal ginjal akut tersebut.

"Sebenarnya koordinasi kita itu kita lakukan. Tapi memang kita perlu cepat ya, kita butuh pemeriksaan-pemriksaan dari darah, spesimen dari pasien," ujarnya. 

Dia menuturkan saat ini, BPOM tengah fokus untuk mencari zat-zat toxic pada obat yang sudah ditarik edarnya.

"Saat ini seperti yang disampaikan bahwa faktor yang paling besar, yaitu faktor zat toxic tersebut. Tetapi kita masih butuh waktu untuk mengatakan hubungan kausalitasnya, apakah zat toxic tersebut menimbulkan gangguan ginjal akut," jelasnya. 

"Tapi di sisi lain, BPOM sudah melalukan tindakan. Karena lewat hasil pemeriksaannya, BPOM menemukan kadar zat toxic ambang batas yang digunakan."

Baca Juga: Ada Cemaran, BPOM Segel 2 Perusahaan Farmasi Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut!

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU