> >

BPK Surati Prabowo Subianto, Belepotan Administrasi Anggaran Program Nonkombatan

Peristiwa | 1 November 2022, 18:05 WIB
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku telah menyurati Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Prabowo Subianto terkait temuan pada anggaran program Komando Cadangan (Komcad).(Sumber: Tim Media Prabowo Subianto)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaku telah menyurati Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Prabowo Subianto terkait temuan pada anggaran program Komando Cadangan (Komcad).

Anggota I BPK Nyoman Adhi Suryanyana menyebut, sebelumnya, pihaknya menemukan beberapa masalah yang harus dikoreksi dalam anggaran Komcad tahun 2021.

"Nah Komcad ini dianggarkan oleh Kementerian Pertahanan, namun bertahap. Pelaksanaan secara bertahap itu ada beberapa koreksi," kata Nyoman di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/11/2022), dikutip dari Antara.

Terkait temuan tersebut pun, Nyoman menuturkan telah disampaikan langsung kepada Prabowo, dan Kemenhan disebut sudah mulai melakukan perbaikan.

"Sudah kita surati langsung ke menterinya dan sudah ditindaklanjuti," ujarnya.

Meski demikian, Nyoman menjelaskan koreksi yang disampaikan BPK itu bersifat administratif.

"Koreksi bersifat administratif dan ada koreksi-koreksi lain yang sudah ditindaklanjuti," ujarnya. 

Berdasarkan audit sistem pengendalian internal dan kepatuhan BPK terhadap laporan keuangan Kementerian Pertahanan tahun anggaran 2021, menemukan adanya sejumlah pengadaan barang senilai Rp531,96 miliar belum masuk ke dalam anggaran 2021.

Baca Juga: Dahnil Anzar Yakin Politik Kinerja Menhan akan Mendongkrak Kembali Elektabilitas Prabowo

Di mana, lebih dari separuhnya yaitu Rp235,25 miliar digunakan untuk kegiatan pembentukan Komcad.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU