> >

Tangis Ibu Yosua di Depan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi: Sadarlah, Bertobatlah!

Hukum | 1 November 2022, 15:14 WIB
Ferdy Sambo, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, meminta maaf pada keluarga korban. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mendapatkan kesempatan menyampaikan kata-kata kepada terdakwa pembunuhan anaknya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). 

Sembari menangis, Rosti mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap Sambo dan Putri karena telah merenggut nyawa putranya. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Minta Maaf ke Orang Tua Yosua: Saya Sangat Menyesal Tidak Mampu Mengontrol Emosi

Rosti juga meminta Sambo dan Putri untuk segera bertobat atas tindakan keji yang mereka lakukan. 

“Kejahatan apa yang Bapak tutupi dari kematian almarhum Yosua? Kami tidak habis pikir sebagai ibu," kata Rosti dalam sidang pemeriksaan saksi.

“Kedua penegak hukum sebagai panutan di institusi ini, tak bisa menjaga anak yang mengawal Bapak dengan setia dan tanggung jawab."

"Kalau ada kekurangan anakku, Bapak bisa dengan bijaksana dengan sanksinya. Tapi dengan sadisnya, dengan keadaan mata terbuka, anak saya Bapak habisi," lanjut Rosti sembari tersedu.

Baca Juga: Ekspresi Putri Candrawathi Saat Ibu Yosua Minta Ponsel Anaknya Dikembalikan!

“Sudah tercapai keinginan kalian, merampas nyawa anakku. Jadi Bu, sadarlah! Terlalu kejam seorang ibu melihat, mendengar. Ibu punya mata, tapi hati nurani Ibu sudah mati! Sadarlah, bertobatlah, agar arwah anakku tenang."

"Relakah anak Ibu disiksa?!” tanya Rosti sembari mengucurkan air mata. 

Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU