> >

Berani Tolak Perintah Jenderal, Ricky Rizal Disebut Punya Kedekatan Emosional dengan Ferdy Sambo

Hukum | 27 Oktober 2022, 05:05 WIB
Ronny Talapessy, kuasa hukum Richard Eliezer menyebut ada kedekatan emosional antara Ricky Rizal dan Ferdy Sambo. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ronny Talapessy, kuasa hukum Richard Eliezer, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, menyebut ada kedekatan emosional antara Ricky Rizal dan Ferdy Sambo.

Hal itu disampaikan oleh Ronny menjawab pertanyaan kenapa kliennya tidak bisa menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Yosua, sedangkan Ricky bisa menolak.

“Setelah kami mempelajari berkas, dan ketika kami mendampingi, mengikuti proes penyidikan di kepolisian, sampai ke persidangan, ada fakta yang kami temukan terkait saksi Ricky Rizal, terkait kedekatan saksi Ricky Rizal dengan Saudara FS,” urainya di Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (26/10/2022).

“Saudara Ricky Rizal ini sudah mengikuti dari sejak Saudara FS menjadi Kapolres di Brebes. Jadi di sini kami melihat ada kedekatan emosional,” tegasnya.

Baca Juga: Momen AKBP Ari Cahya Lihat Jasad Yosua Tergeletak, Sempat Bertanya ke Sambo: Itu Siapa Jenderal?

Ronny menambahkan, dalam kelompok tersebut, Richard merupakan anggota yang paling junior dengan pangkat terendah.

“Perlu dipahami, bahwa dalam kelompok ini, Bharada E atau Richard Eliezer merupakan yang paling junior, yang baru bergabung.”

“Jadi tingkatan pangkat Bhayangkara 2, kemudian di dalam sebagai ajudan, bukan ajudan yang masuk dalam ring terdekat, tapi yang terluar,” tuturnya.

Jadi, lanjut dia, saat itu kliennya menerima perintah dengan waktu yang sangat pendek, sehingga klien tidak mempunyai pilihan lain.

“Ada rasa takut, ada rasa khawatir. Hal-hal seperti itu nanti kita akan cocokkan dengan alat bukti lainnya, kami menyiapkan juga psikolog,” imbuhnya.

Sementara, Rasamala Aritonang selaku kuasa hukum Ferdy Sambo, mengatakan, dalam proses perkara pidana, pertanggungjawaban ini terdiri atas dua hal.

“Satu adalah perbuatan, yang satu lagi kesalahan,” jelasnya dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (26/10/2022).

“Jadi pada batas itulah nanti harus dibuktikan.”

Tanggung jawab dalam batas kontribusi kesalahan yang ditimbulkan oleh Ferdy Sambo, misalnya tentang kemungkinan penolakan perintah seperti yang dilakukan oleh Ricky Rizal Wibowo.

“Seperti yang disampaikan lewat penasihat hukum Eliezer, kalau dibandingkan dengan Ricky, bagaimana Ricky bisa menolak, bisa diukur nanti.”

Baca Juga: Peran Pasif Ricky Rizal Dinilai Bisa Jadi Modal Meringankan Pidana, Bagaimana dengan Eliezer?

Dalam pidana, lanjut dia, ada teori soal kebebasan kehendak.

“Apakah betul situasi itu sedemikian rupa, sehingga orang tidak bisa mengambil keputusan secara bebas sama sekali, atau masih ada peluang untuk mengambil pilihan yang lain,” ucapnya.

Rasamala menambahkan, dalam proses hukum pidana, pengakuan dari terdakwa belum cukup untuk dijadikan dasar.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU